Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2021, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Di beberapa film animasi, gajah yang merupakan mamalia darat yang besar digambarkan memiliki ketakutan terhadap hewan mungil seperti tikus.

Banyak teori yang mengatakan bahwa gajah takut pada tikus karena makhluk kecil tersebut dapat menggigiti kakinya atau bisa memanjat ke belalainya. 

Namun, tidak ada bukti untuk mendukung salah satu dari klaim tersebut.

Cerita gajah yang takut pada tikus, misalnya, tampak sudah ada sejak berabad-abad yang lalu di zaman Yunani kuno dari dongeng tentang seekor tikus yang naik ke belalai gajah dan membuatnya gila.

Menurut Discovery's Myth Busters, beberapa orang juga mengatakan klaim itu dimulai dengan Pliny the Elder pada tahun 77 M.

Baca juga: Gajah Jantan Dewasa Punya Peran Penting dalam Kawanan, Apa Itu?

Dilansir dari Live Science, pada akhir tahun 1600-an, seorang dokter Irlandia bernama Allen Moulin mencoba untuk mencari tahu mengapa makhluk besar seperti gajah bisa bergetar saat melihat hewan pengerat kecil seperti tikus

Moulin mengatakan bahwa karena gajah tidak memiliki epiglotis, lipatan tulang rawan yang menutupi lubang tenggorokan saat menelan, makhluk besar itu "khawatir" seekor tikus akan merangkak naik ke belalai dan mencekik mereka. 

Namun, seperti yang diketahui para ahli biologi saat ini, gajah dilengkapi dengan penutup tenggorokan yang berdaging. 

"Saya pikir mitos itu muncul dari gagasan tikus merangkak ke belalai dan lubang hidung gajah, tetapi itu tidak masuk akal karena gajah dapat dengan mudah meniup dan mengeluarkan tikus," kata pakar gajah, Richard Lair, yang telah meneliti gajah selama 30 tahun.

Baca juga: Gajah Sumatra, Spesies Gajah yang Hampir Punah

 

"Dan itu dalam kasus yang sangat tidak mungkin bahwa tikus bisa menutup lubang hidung gajah."

Jadi, apakah gajah benar-benar takut pada tikus?

Kemungkinan besar, gajah yang memiliki penglihatan yang relatif buruk hanya terkejut ketika tikus melintas.

"Di alam liar, apa pun yang tiba-tiba berlari atau merayap di depan gajah dapat menakutinya," kata Josh Plotnik, peneliti perilaku dan kecerdasan gajah di University of Cambridge, Inggris, dan kepala penelitian gajah untuk Golden Triangle Asian Elephant Foundation, Chiang Rai, Thailand.

"Tidak harus tikus, hewan lain seperi anjing, kucing, ular yang membuat gerakan kaki gajah secara tiba-tiba dapat mengejutkannya."

Baca juga: Kenapa Gajah Mempunyai Gading?

John Hutchinson, seorang peneliti di Royal Veterinary College di London, sepakat dengan penjelasan Plotnik.

"Gajah kadang-kadang sedikit gugup ketika hewan kecil dan cepat ada di sekitar mereka," katanya.

"Saya ingat suatu saat ketika seekor anjing lokal di Thailand berlarian saat kami sedang bekerja dengan gajah untuk studi alat gerak kami. Gajah itu sangat tidak menyukai hewan yang menggonggong dan berlari di sekitarnya, terutama ketika ia tidak bisa melihat di mana arahnya. (Karena anjing tersebut) Gajah panik dan lari ke hutan terdekat."

Jadi, alih-alih takut pada tikus itu sendiri, seekor gajah kemungkinan besar hanya terkejut dengan gerakan tikus yang cepat. 

"Hal yang sama berlaku untuk sebagian besar hewan," kata Plotnik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com