Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Sebut Delmicron Hoaks, Ini 4 Faktanya

Kompas.com - 26/12/2021, 18:42 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

4. Bukan istilah lonjakan kasus akibat Delta dan Omicron

Selain menjadi varian baru, di beberapa sumber pemberitaan juga menyebutkan Delmicron ini merupakan istilah yang merujuk pada lonjakan kasus infeksi akibat varian Delta dan varian Omicron.

Mengenai hal ini, Dicky kembali menegaskan, tidak bisa menggabungkan kedua nama itu sebagai istilah lonjakan kasus yang terjadi akibat dua varian yang berbeda.

"Kalaupun digunakan sebagai istilah lonjakan kasus, di mana di satu orang mendapat infeksi atau terinfeksi dua varian berbeda, tidak tepat juga," ucap dia.

Baca juga: Kasus Kematian akibat Varian Omicron Dilaporkan di 4 Negara, Inggris Tertinggi

Ia pun mencontohkan, kondisi beberapa kali lonjakan kasus di Brazil yang diakibatkan oleh penularan infeksi varian Alfa dan varian Delta, serta varian Delta bersamaan dengan infeksi varian Gamma.

Tetapi kemudian, penamaan penyebab lonjakan kasus itu tetap saja infeksi Covid-19 secara keseluruhan dan infeksi per varian tidak digabungkan istilahnya.

"Jadi, namanya tidak jadi delgamma atau deltalfa, nanti membingungkan juga," kata dia.

"Artinya tetap ketika terinfeksi infeksi Alfa ya infeksinya Alfa, tapi penyakitnya sama tetap Covid-19," tambahnya.

Sebelumnya, istilah Delmicron dilontarkan oleh seorang anggota gugus tugas Covid-19 Maharashta India, Dr Shashank Joshi.

Dr Joshi menyebutnya untuk menggambarkan situasi varian Delta dan Omicron yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com