Anak Alami KIPI Usai Vaksin Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

8. Demam di atas 37,8 derajat celcius

9. Gejala mirip flu

Baca juga: Vaksin Zifivax Diklaim Berikan Perlindungan terhadap Varian Omicron

Apabila anak mengalami gejala-gejala tersebut, pastikan anak mendapatkan istirahat dan mengonsumsi air putih yang cukup. Jika dirasa perlu, anak dapat diberikan obat penurun panas.

Atasi rasa nyeri di tempat bekas suntikan dengan tetap menggerakannya dan kompres dengan air dingin di bagian nyeri.

Orangtua dapat segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau sentra vaksinasi.

Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi anak-anak dilakukan secara bertahap, dengan sasaran sekitar 26,8 juta orang anak.

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tidak perlu mendaftarkan diri melalui aplikasi PeduliLindungi. Melainkan, anak-anak dapat mendatangi secara langsung ke Puskesmas setempat atau melalui sekolah masing-masing.

Sebelum pelaksanaan vaksin, dilakukan skrining sesuai dengan format standar oleh petugas vaksinasi.

Tempat pelaksanaan vaksinasi kelompok usia ini dapat dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, sekolah, satuan pendidikan lainnya, sentra vaksinasi, atau fasilitas pelayanan kesehatan lain baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi.

Baca juga: IDAI Setujui Vaksin Coronavac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Berikut syarat-syarat vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun:

1. Pemberian vaksin Covid-19 pada anak 6 tahun ke atas menggunakan vaksin Coronavac produksi Sinovac.

2. Vaksin Coronavac diberikan dengan dosis 0,5 mililiter sebanyak dua kali pemberian dengan jarak antar dosis selama 4 minggu.

3. Sebelum dan sesudah vaksin semua anak harus memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

4. Melakukan imunisasi kejar dan rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi lainnya yang telah tersedia imunisasinya.