Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, 2 Kuda Nil Positif Covid-19 di Kebun Binatang Belgia

Kompas.com - 06/12/2021, 18:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Dua kuda nil di kebun binatang Antwerpen di Belgia dilaporkan positif Covid-19. Infeksi virus corona pada spesies ini adalah yang pertama kalinya terjadi.

Dilansir dari The Independent, Senin (6/12/2021), kedua kuda nil, yakni Hermien berusia 41 tahun dan Imani berusia 14 tahun.

Menurut pihak kebun binatang, kedua kuda nil ini tidak menunjukkan gejala Covid-19, selain pilek.

"Gedung kuda nil segera ditutup setelah (kuda nil) dites positif (Covid-19) dan akan tetap tutup sementara sampai tes Hermien dan Imani negatif," kata pihak kebun bintang dalam sebuah pernyataan.

Covid-19 pada hewan besar

Sejauh ini, infeksi Covid-19 telah dilaporkan pada beberapa hewan, termasuk pada kucing besar, seperti singa dan harimau, serta mamalia lain termasuk rusa.

Baca juga: Ilmuwan Desak Pemusnahan Kuda Nil Kokain di Kolombia, Apa Alasannya?

 

Sebelum dua kuda nil positif Covid-19, bahkan, kasus Covid-19 pada kucing besar telah banyak dilaporkan kebun binatang di seluruh dunia, beberapa dilaporkan mati setelah tertular virus SARS-CoV-2.

Pada bulan lalu, tiga macan tutul salju dilaporkan mati di kebun binatang di Nebraska, setelah terinfeksi Covid-19.

Sedangkan pada Juni lalu, dua singa Asia yang sempat dinyatakan positif Covid-19 juga mati di kebun binatang India.

Selain menginfeksi hewan-hewan besar, seperti yang baru saja dilaporkan pada kuda nil di Belgia, Covid-19 juga dilaporkan menginfeksi sejumlah hewan peliharaan, seperti kucing, anjing dan musang.

Baca juga: Kebiasaan Mandi Sekelompok Kuda Nil Cemari Danau Kolombia, Kok Bisa?

Kuda nil mengapung di danau di Hacienda Napoles Park, yang pernah menjadi tanah milik gembong narkoba Pablo Escobar yang mengimpor tiga kuda nil betina dan satu jantan puluhan tahun lalu di Puerto Triunfo, Kolombia, Kamis, 4 Februari 2021.AP/FERNANDO VERGARA Kuda nil mengapung di danau di Hacienda Napoles Park, yang pernah menjadi tanah milik gembong narkoba Pablo Escobar yang mengimpor tiga kuda nil betina dan satu jantan puluhan tahun lalu di Puerto Triunfo, Kolombia, Kamis, 4 Februari 2021.

Hewan-hewan ini diketahui terinfeksi Covid-19 setelah tertular dari manusia atau pemiliknya.

Kasus Covid-19 pada hewan juga dilaporkan terjadi pada beberapa primata, seperti orangutan, serta hewan-hewan seperti hyena dan berang-berang.

Kendati risiko penyebaran virus corona dari hewan ke manusia rendah, namun menurut CDC AS, orang masih dapat menularkan virus ke hewan peliharaan dan hewan lainnya.

Infeksi Covid-19 yang terjadi pada dua kuda nil ini, menurut ahli, kemungkinan adalah kasus pertama yang terjadi pada spesies tersebut.

Baca juga: Buasnya Kuda Nil, Gigitannya Sudah Banyak Membunuh Manusia

 

"Sepengetahuan saya, ini adalah kontaminasi (infeksi) pertama yang diketahui pada spesies (kuda nil) ini. Secara global, virus ini sebagian besar telah dilaporkan pada kera besar dan kucing," kata dokter hewan kebun binatang Francis Vercammen.

Saat ini, pihak kebun binatang Antwerpen, Belgia, masih menyelidiki bagaimana virus corona yang kini mewabah dapat menyebar pada kedua kuda nil ini.

Petugas yang bertugas merawat dan menjaga kuda nil di kebun binatang ini, telah dites dan hasilnya negatif Covid-19. Bahkan, tidak ada dari mereka yang tertular penyakit tersebut.

Kondisi kedua kuda nil positif Covid-19 di kebun binatang di Belgia, saat ini cukup baik, dan akan terus dipantau oleh pengasuhnya, dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat.

Baca juga: Lebih dari 100 Kuda Nil Ditemukan Mati Mengambang, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com