Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 18:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kadal tanpa kaki adalah reptil yang mirip dengan ular, namun memiliki ciri-ciri anatomi yang berbeda.

Dilansir dari Orlando Science Center (OSC), perbedaan pertama antara kadal tanpa kaki dan ular adalah mata kadal tanpa kaki memiliki kelopak mata, sedangkan mata ular tidak memilikinya.

Mata ular dilindungi oleh sisik mata yang tembus pandang. Oleh sebab itu, kadal tanpa kaki bisa berkedip, sedangkan ular tidak bisa.

Kemudian, struktur rahang antara kadal tanpa kaki dan ular pun berbeda. Ular dapat merentangkan rahangnya untuk memangsa hewan besar, sementara kadal memiliki kontrol otot rahang yang minimal karena kebanyakan mangsanya adalah hewan-hewan kecil.

Spesies kadal tanpa kaki

Dilansir dari Reptiles Magazine, terdapat beberapa spesies kadal tanpa kaki yang ditemukan di Amerika, Eropa, hingga Australia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Baca juga: Mengenal Monster Gila, Salah Satu Kadal Beracun di Dunia

1. Kadal kaca Timur

Kadal kaca Timur (Ophisaurus ventralis) adalah hewan endemik di wilayah tenggara Amerika Serikat (AS), terutama Florida.

Kadal kaca Timur memiliki panjang sedikit lebih dari 101 cm, namun 67 persennya adalah bagian ekor.

Sebagaimana kadal lainnya, spesies kadal tanpa kaki ini memangsa serangga, laba-laba, dan telur burung.

2. Kadal California

Kadal California (Anniella pulchra) adalah “pemimpin” kecil dan kurus dari subkelompok enam spesies Anniella.

Kadal ini berburu dan sebagian besar hidup di dalam tanah yang gembur atau pasir sehingga kecil kemungkinannya untuk menemukan kadal California di alam liar.

Baca juga: 5 Perbedaan Tokek dan Kadal

3. Anguis fragilis

Anguis fragilis, yang dikenal juga dengan nama cacing lambat, adalah kadal tanpa kaki yang paling umum ditemukan di Eropa.

Sama seperti kadal California, Anguis fragilis bersifat semi-fosorial, artinya mereka suka menggali dan lebih senang berada di bawah benda tertutup.

Jika mereka dapat menghindari pemangsa, Anguis fragilis adalah kadal yang hidup paling lama, yakni usianya bisa mencapai 30 hingga 50 tahun.

4. Kadal bersisik

Australia memiliki beberapa kadal tanpa kaki, salah satunya adalah kadal bersisik. Uniknya, spesies ini memiliki tonjolan kaki belakang yang agak terlihat.

Kadal bersisik memiliki energi rendah, jarang makan, dan lebih suka menggali atau bersembunyi di bawah tanaman saat siang hari.

Di penangkaran, kadal ini dapat hidup selama sekitar tujuh tahun. Saat ini, ia pun termasuk hewan yang terancam punah dan terdapat dalam daftar pengawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com