Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2021, 20:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit busung lapar adalah salah satu penyakit akibat gizi buruk. Penyakit busung lapar ditandai dengan gejala kwashiorkor dan marasmus. Penyakit ini masih menjadi permasalahan di negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Penyebab busung lapar

Penyakit busung lapar disebabkan karena kekurangan protein dan kalori yang parah. Kekurangan protein yang parah bisa menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh sehingga membuat perut seolah-olah membengkak.

Busung lapar berbentuk marasmus adalah bentuk kekurangan gizi yang paling banyak terjadi pada balita berusia 0 sampai 2 tahun. Gejala ini menyerang bayi yang kekurangan air susu ibu (ASI). Pemicu lainnya adalah infeksi, lahir prematur, dan kesehatan lingkungan yang buruk.

Sedangkan Kwashiorkor terjadi ketika anak mulai berhenti menyusu pada ibunya dan tidak mendapat asupan nutrisi yang memadai. Umumnya ini juga bisa terjadi karena rendahnya daya beli masyarakat, tingkat pendidikan, dan tidak mendapat akses ke pelayanan kesehatan.

Baca juga: Apakah Gizi Buruk Sebabkan Otot Lemah dan Tak Bisa Berjalan?

Gejala busung lapar

0 sampai 2 tahun

Gejala busung lapar bisa dibagi menjadi dua, tergantung usia anak. Pada usia 0 sampai 2 tahun, gejala yang muncul adalah:

  • Berat badan kurang dari 60 persen berat badan sesuai usianya
  • Ukuran kepala tidak sebanding dengan ukuran tubuh
  • Mudah terkena penyakit
  • Rambut tipis dan rontok
  • Wajah lonjong dan tampak lebih tua
  • Bentuk perut cekung dan disertai diare kronik

1 sampai 3 tahun

Busung lapar pada anak yang lebih besar memiliki gejala yang serupa. Namun terdapat sedikit perbedaan. Berikut gejala busung lapar pada anak umur 1 sampai 3 tahun:

  • Bengkak di seluruh tubuh, muka tampak bulat dan sembab, dan perut membesar
  • Bagian punggung kaki jika ditekan akan meninggalkan bekas seperti lubang
  • Lingkar lengan atas kurang dari 14 sentimeter
  • Muncul ruang berwarna merah kemudian berubah menjadi kehitaman dan mengelupas
  • Rambutnya memerah

Baca juga: Ahli: Solusi Masalah Gizi Buruk Ada pada Bakteri Baik di Usus

Perawatan penyakit busung lapar

Perawatan pasien busung lapar dengan komplikasi medis harus dirawat di rawat inap di rumah sakit. Sedangkan pasien dengan gejala ringan tanpa komplikasi medis bisa dirawat dengan rawat jalan.

Prinsip perawatan penyakit busung lapar adalah mencegah gula darah terlalu rendah, merawat dehidrasi, dan memberikan nutrisi yang cukup. Selain itu, pasien perlu dikenalkan dengan porsi makan yang sesuai, secara perlahan dinaikkan porsinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com