Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Streaming Nonton Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia Hari Ini

Kompas.com - 19/11/2021, 10:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi hari ini, 19 November 2021. Fenomena ini disebut sebagai gerhana bulan terlama di abad 21. 

Namun sayangnya, tidak semua wilayah Indonesia dapat menyaksikan setiap fase dalam Gerhana Bulan Sebagian ini secara menyeluruh.

Sebagai informasi, gerhana bulan sebagian yang akan terjadi hari ini adalah gerhana ke-45 dan 71 gerhana dalam Seri Saros-126. 

Seri Saros adalah sekumpulan gerhana, dimana interval dua gerhana yang berurutan merupakan siklus Saros, yang berdurasi rata-rata 28 tahun 11 hari 8 jam dan terpaut sebesar 223 lunasi (siklus sinodis Bulan).

Baca juga: Waktu dan Cara Melihat Gerhana Bulan Sebagian Terlama Abad Ini di Indonesia

Seri Saros untuk Gerhana Bulan diawali dengan gerhana Bulan penumbral, yaitu ketika Bulan memasuki penumbra Bumi, kemudian perlahan memasuki umbra Bumi sehingga terjadi gerhana bulan sebagian.

Setelah itu, kemudian seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam umbra sehingga terjadi gerhana Bulan total dan puncak dari Seri Saros ketika terjadi gerhana Bulan total sentral.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, ketika Bulan berada tepat di tengah-tengah umbra, gerhana Bulan akan mengalami durasi total paling lama.

Faktor lain yang menyebabkan gerhana bulan sebagian ini menjadi terlama adalah memiliki magnitudo gerhana 0,9875 yaitu berarti 97,85 persen lebar Bulan tertutupi umbra Bumi.

"Gerhana bulan sebagian kali ini 97,85 persen permukaan bulan itu tertutupi oleh umbra bumi, sehingga durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Gerhana Bulan Sebagian hanya memiliki dua durasi, yakni durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik dan durasi parsial selama 3 jam 29 menit 2 detik.

Jarak sudut atau angular dari pusat Bulan ke pusat umbra Bumi sebesar 1478 detik busur atau 0,41 derajat dan lebar sudut Bulan sebesar 1770 detik busur atau 0,49 derajat.

Parameter gamma atau jarak linier dari pusat Bulan ke pusat umbra Bumi sebesar 0,4552 jejari Bumi atau sekitar 2900 kilometer.

Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah dialami di Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit dan 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit.

Selain hari ini, Indonesia akan mengalami kembali Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 27 menit dan 17 Juli 2373 dengan durasi 3 jam 23 menit.

Wilayah yang dapat melihat dan link streaming Gerhana Bulan Sebagian dan fasenya

Sayangnya Lapan menyebutkan bahwa untuk di Indonesia hanya daerah Papua saja yang memiliki durasi gerhana bulan yang terlama hari ini yakni 2 jam 20 menit.

Sedangkan wilayah bagian barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana Bulan Sebagain ini.

Andi menjelaskan bahwa tidak semua wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Sebagian ini dari fase Awal Penumbra, fase Awal Sebagian, fase puncak gerhana hingga fase Akhir Sebagian dan fase Akhir Penumbra.

Fase Awal Penumbra

Untuk diketahui, Gerhana Bulan diawali dengan fase Awal Penumbra yang terjadi pada pukul 13.00 WIB, 14.00 Wita, 15.00 WIT.

"Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase Awal Penumbra dikarenakan Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit," ujarnya.

Fase Awal Sebagian

Fase gerhana Bulan selanjutnya adalah Awal Sebagian yang terjadi pada pukul 14.18 WIB, 15.18 Wita, 16.18.21 WIT.

Sama halnya dengan fase Awal Penumbra, seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase Awal Sebagian karena Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

Fase Puncak Gerhana Bulan Sebagian

Kemudian, Puncak gerhana Bulan sebagian terjadi pada pukul 16.02.53 WIB, 17.02 Wita, 18.02 WIT. 

Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan Sebagian antara lain sebagai berikut.

  1. Provinsi Papua Barat : Kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat
  2. Provinsi Papua
  3. Sebagian provinsi Maluku : Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Kei, Kabupaten Kepulauan Aru

Fase puncak gerhana dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus. 

Fase Akhir Sebagian

Fase Akhir Sebagian akan terjadi pada pukul 17.47 WIB, 18.47 Wita, 19.47 WIT.

Wilayah yang dapat menyaksikan fase ini antara lain:

  1. Pulau Papua
  2. Kepulauan Maluku
  3. Sulawesi
  4. Kalimatan
  5. Nusa Tenggara
  6. Pulau Madura
  7. Bali
  8. Sebagian Pula Jawa
  9. Sebagian Provinsi Riau : Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas
  10. Provinsi Bangka Belitung: kecuali Kabupaten Bangka Barat

Sedangkan, berikut daftar wilayah yang tidak bisa menyaksikan fase Akhir Sebagian ini yakni 

  1. Provinsi Banten
  2. Provinsi DKI Jakarta
  3. Kota Bekasi
  4. Kabupaten Bekasi
  5. Kota Depok
  6. Kota Bogor
  7. Kabupaten Bogor
  8. Kota Sukabumi
  9. Kabupaten Sukabumi
  10. Kabupaten Cianjur
  11. Kota Bandung
  12. Kota Cimahi
  13. Kabupaten Bandung Barat

Fase Akhir Sebagian dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.

Fase Akhri Penumbra

Selanjutnya, fase Akhir Penumbra yang akan terjadi pada pukul 19.05 WIB, 20.05 Wita, 21.05 WIT dalam disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Fase Akhir Penumbra ini dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut di dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terlama, Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Mengamatinya

Dengan demikian, bagi masyarakat yang tidak bisa mengamati langsung fenomena Gerhana Bulan Sebagian ini, Anda tidak perlu harus ke Papua terlebih dahulu karena bisa menyaksikannya secara streaming melalui link ini : www.bmkg.go.id/gerhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com