"Diabetes ini tidak bisa diobati, jadi anak-anak yang mendapati diabetes harus suntik insulin dan menjaga pola makan, serta gaya hidupnya seumur hidup," jelasnya.
Namun, dengan kontrol metabolik yang baik, anak dapat tumbuh dan berkembang selayaknya anak sehat lainnya.
Kontrol metabolik yang baik tersebut yaitu mengupayakan kadar gula darah dalam batas normal atau mendekati nilai normal tanpa menyebabkan anak malah kekurangan glukosa dalam darah.
Pengelolaan dilakukan dengan pemberian tatalaksana yang sesuai baik insulin maupun obat-obatan, pengaturan makan, olahraga, dan edukasi, serta pemantauan gula darah secara mandiri (home monitoring).
Baca juga: Kenali Gejala Diabetes Melitus Tipe 2 dan Pengobatannya
Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai terkait diabetes melitus pada anak-anak dan remaja.
Jika anak-anak Anda sudah memiliki beberapa gejala diabetes di atas, maka sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk diminta mengukur kadar gula dalam darahnya.
Untuk mencapai kontrol metabolik yang optimal mendukung anak-anak dengan diabetes, dibutuhkan penanganan yang menyeluruh baik oleh keluarga, ahli endokrinologi anak atau dokter anak, ahli gizi, ahli psikiatri, psikologi anak, pekerja sosial dan edukator.
Baca juga: Terapi Pengobatan Pasien Diabetes, Cukup Dipakai Sekali Seminggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.