Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2021, 08:31 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Angin laut, selain dapat menyebabkan udara menjadi terasa sejuk, ternyata angin ini juga dapat memicu terjadinya badai petir di dekat pantai.

Meskipun badai petir karena angin laut ini tidak berlangsung lama, tetapi kondisi ini bisa menghasilkan hujan banjir, kilatan hingga beberapa hembusan angin yang merusak.

Angin laut terjadi pada saat pagi hingga matahari mulai terbenam. Saat matahari terbenam, efek yang berlaku akan sebaliknya.

Berbeda dengan daratan, air bisa menahan panasnya dengan jauh lebih baik. Akibatnya, udara di atas air biasanya tetap lebih hangat di malam hari daripada udara di atas daratan.

Perbedaan antara darat dan laut ini menyebabkan apa yang dikenal sebagai angin darat, proses bertiupnya angin dari darat ke arah laut sebagai bagian dari sirkulasi.

Baca juga: Apa Itu Angin Khamsin?

 

Tidak berbeda jauh dengan angin laut, fenomena angin darat juga mampu menyebabkan badai petir atau kilatan yang menyambar dari kejauhan, dan bisa diamati oleh semua orang yang berada di pantai pada dini hari.

Sementara itu, dilansir dari National Geographic, angin adalah pergerakan udara yang disebabkan oleh matahari yang memanaskan Bumi secara tidak merata.

Walaupun angin tidak memiliki banyak substansi yang membuatnya tidak dapat dilihat maupun dipegang, kekuatan angin masih bisa dirasakan dan bermanfaat, salah satunya untuk mengeringkan pakaian.

Tidak hanya itu, manfaat angin laut, memiliki tenaga yang cukup kuat untuk membawa kapal berlayar melintasi lautan.

Angin laut adalah penyeimbang atmosfer yang hebat karena mampu mengangkut panas, kelembapan, polutan dan debu jarak jauh ke seluruh dunia.

Baca juga: Dari Mana Asal Angin dan Bagaimana Angin Bertiup?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com