Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, Wajah Jadi Kurang Simetris Saat Usia Bertambah Tua

Kompas.com - 20/10/2021, 11:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang menyadari bahwa semakin bertambahnya usia, wajah akan berkerut hingga menjadi kurang simetris.

Padahal ketika melihat bayi yang baru lahir, wajah mereka tampak hampir simetris.

Dalam topik misteri tubuh manusia kali ini, kita akan membahas mengapa wajah menjadi kurang simetris saat usia bertambah tua.

Dilansir dari Live Science, Senin (18/10/2021), terdapat hubungan yang cukup linear antara usia dan bentuk wajah yang asimetris.

Baca juga: Penyebab Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi Saat Tidur hingga Berbunyi

Hal itu diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Helena Taylor, seorang Asisten Profesor Bedah di Rumah Sakit Mount Auburn, Massachusetts dan rekan-rekannya.

Penelitian tersebut bermula dari Taylor yang mencoba untuk mencari cara untuk membuat prosedur operasi plastik dengan lebih berdasarkan data.

Adapun tujuan operasi plastik rekonstruktif, seperti memperbaiki wajah setelah trauma, pada umumnya untuk memberikan bentuk wajah yang lebih simetris.

Namun, hampir semua wajah memiliki beberapa tingkat asimetris alami.

"Saya mulai membayangkan semua anak yang datang untuk rekonstruksi wajah dan menjadi jelas bahwa kami tidak memiliki data tentang jumlah asimetris yang normal," ujar Taylor.

Oleh karena itu, Taylor dan rekan-rekannya menggunakan fotografi tiga dimensi untuk membuat gambar detail dari 191 sukarelawan berusia 4 bulan dan 88 tahun yang tidak mengalami intervensi atau trauma wajah.

Sebuah algoritma komputer kemudian menghitung data gambar simetris wajah dari setiap sukarelawan.

"Kami ingin melihat apakah ada faktor yang berkorelasi dengan asimetri dalam hasil kami dan ternyata ada hubungan yang cukup linier antara usia dan asimetris," kata Taylor.

Peneliti juga memperhatikan jenis kelamin dan ras, akan tetapi mereka tidak menemukan korelasi antara faktor-faktor tersebut dengan asimetris pada wajah.

Penyebabnya mungkin karena kekuatan normal yang bekerja pada wajah dari waktu ke waktu tidaklah sama.

Selain itu, fitur wajah juga tumbuh secara berbeda pada setiap individu. Misalnya kulit wajah yang kendur di satu sisi, bukan berarti hal tersebut juga terjadi sama persis di sisi lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com