Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resisten Antimikroba Masalah Global Serius, Ini Strategi Kurangi Risikonya

Kompas.com - 15/10/2021, 19:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para ahli meminta agar pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dapat diperhatikan dengan lebih serius lagi, baik oleh pemerintah sampai individu masyarakat, karena ini merupakan masalah global yang sangat serius.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin), Prof Dr dr Hindra Irawan Satari SpA(K), M.TropPaed.

Menurut Hindra, AMR merupakan tantangan di bidang kesehatan manusia dan kesehatan hewan dengan skala global yang perlu segera ditekan penyebarannnya.

"Antimicrobial Resistance (resisten antimikroba) merupakan masalah kesehatan global yang sangat serius," kata Hindra dalam diskusi daring Pfizer bertajuk Meminimalisir Risiko Resistensi Antimikroba pada Pasien Infeksi di ICU, Kamis (7/10/2021).

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan antibiotik meningkat 91 persen secara global dan meningkat 165 persen di negara-negara berkembang pada periode 2000-2015.

Baca juga: 6 Strategi Turunkan Angka Resistensi Antimikroba di Indonesia

 

Hal ini menjadikan resistensi antimikroba sebagai salah satu dari 10 ancaman kesehatan global yang paling berbahaya di dunia.

Pada umumnya banyak orang hanya mengenal antibiotik. Nah, antibiotik hanyalah bagian dari antimikroba ini.

Mikroba melingkupi di dalamnya berbagai organisme yaitu virus, bakteri (bios/biotik), jamur, protozon ataupun parasit. 

Oleh karena itu, antimikroba (AMR) merupakan obat yang penting untuk mengobati infeksi pada manusia dan hewan yang diakibatkan oleh organisme jahat mikroba yang menyerang tubuh. 

Sifat dari antimikroba adalah menghambat perkembangbiakan organisme jahat yang ada tersebut. 

Dengan kata lain, resistensi antimikroba ini dapat terjadi karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada berbagai sektor. 

Baca juga: Ahli Sebut Resistensi Antimikroba Harus Segera Ditangani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com