KOMPAS.com – Serviks biasanya dibicarakan dalam kaitannya dengan persalinan atau Pap smear, namun mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu serviks dan fungsinya.
Mengetahui anatomi serviks dan kondisi kesehatan yang rentan menyerangnya juga penting untuk lebih menjaga kesehatan.
Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah penjelasan mengenai serviks yang penting untuk diketahui.
Serviks, disebut juga leher rahim, adalah bagian bawah rahim yang berbentuk tabung dan panjangnya sekitar dua inci.
Serviks akan melebar saat melahirkan untuk memungkinkan lewatnya bayi. Serviks juga memungkinkan keluarnya cairan menstruasi dari rahim dan sperma perlu melakukan perjalanan melalui serviks untuk mencapai rahim.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Serviks Stadium Awal dan Lanjut
Serviks rentan terhadap beberapa kondisi kesehatan, seperti peradangan kronis, polip, displasia, dan kanker.
Kondisi masalah kesehatan pada serviks biasanya jarang menunjukkan gejala pada tahap awal.
Oleh sebab itu, Pap smear perlu dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi perubahan pada serviks.
Penting untuk mengenali anatomi serviks sehingga dapat memahami kemungkinan perubahan yang terjadi pada serviks. Berikut adalah anatomi serviks yang perlu diketahui:
1. Kanal endoserviks: Ruang potensial di tengah tabung jaringan yang merupakan serviks. Selama kolposkopi, dokter mungkin mengambil sampel sel di saluran endoserviks.
Baca juga: Kanker Serviks: Penyebab dan Ciri-cirinya
2. Ectocervix: Bagian bawah serviks yang menonjol ke dalam vagina.
3. Os internal: Bagian serviks yang paling dekat dengan rahim.
4. Os eksternal: Bagian pembukaan ektoserviks.
5. Zona transformasi: Area serviks tempat displasia serviks biasaya terjadi.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada serviks:
Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Pap smear secara rutin dapat mencegah kanker serviks pada kebanyakan wanita.
Inkompetensi serviks adalah kondisi pembukaan dini atau pelebaran serviks selama masa kehamilan yang dapat menyebabkan persalinan prematur.
Baca juga: 11 Alasan Menstruasi Berlangsung Lebih Lama, Termasuk Kanker Serviks
Servisitis adalah radang serviks yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Klamidia, gonore, dan herpes adalah beberapa infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan servisitis.
Displasia serviks adalah sel abnormal pada serviks yang dapat berkembang menjadi kanker serviks.
Polip serviks adalah pertumbuhan kecil pada bagian serviks yang terhubung dengan vagina. Polip tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan pendarahan pada vagina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.