Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 18:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Secara biologis, bertambahnya usia akan menurunkan kesehatan fisik dan mental. Ini merupakan hasil dari akumulasi molekul yang masuk ke dalam tubuh dan kerusakan sel akibat hal-hal yang terjadi selama masa mudanya.

Penurunan kesehatan fisik dan mental akan membuat lansia mudah terpapar oleh berbagai macam penyakit, bahkan meningkatkan risiko kematian.

Penting bagi anggota keluarga lainnya untuk mengetahui penyakit pada lansia yang mungkin muncul dan bagaimana cara mengatasinya. Penanganan penyakit pada lansia memerlukan penanganan yang sedikit berbeda dibandingkan orang yang masih muda.

Penyakit pada lansia

Dilansir dari American Senior Communities, berikut adalah penyakit pada lansia yang perlu Anda ketahui.

1. Penurunan kognitif

Penurunan kognitif paling umum diderita oleh pasien Alzheimer. Penurunan kognitif tidak hanya membuat pikun semakin parah, namun juga menurunkan kemampuan berbahasa dan emosi.

2. Gangguan keseimbangan

Jatuh adalah penyebab utama terluka pada lansia. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif bergerak walau usia terus bertambah untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan secara umum.

Baca juga: Mengapa Lansia Sering Beser Bahkan Mengompol? Ini Penjelasan Ahli

3. Penyakit gigi dan mulut

Umumnya, pada lansia akan terjadi penurunan produksi air liur atau saliva di dalam mulut. Selain itu, kemampuan untuk menyikat gigi dengan baik juga menurun yang dipicu penurunan kemampuan motorik lansia.

Oleh karena itu, lansia menjadi lebih rentan terhadap masalah gigi dan mulut. Masalah gigi dan mulut yang paling umum ditemui pada lansia adalah masalah gusi dan tulang yang menopang gigi, yaitu tulang periodontal.

4. Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada lansia di atas 65 tahun. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh hipertensi dan kolesterol tinggi. Itu sebabnya penting menjaga kesehatan sejak masih muda untuk mencegah kedua penyakit tersebut.

5. Osteoarthritis dan osteporosis

Data dari The National Osteoporosis Foundation menyebutkan bahwa sebagian besar lansia di atas 50 tahun memiliki osteoporosis dan hampir semua lansia di atas 80 tahun memiliki osteoporosis. Olahraga teratur dan memakan makanan yang sehat bisa membantu mencegah osteoporosis.

6. Penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran

Pemeriksaan rutin pendengaran dan penglihatan sangat penting bagi lansia. Beberapa contoh masalah penglihatan pada lansia adalah katarak, glaukoma, dan rabun dekat.
Untuk masalah pendengaran, sebanyak 43 persen lansia di atas 65 tahun mengalami penurunan fungsi pendengaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com