Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Kesehatan, WHO Ungkap Dampak Polusi Udara bagi Manusia

Kompas.com - 24/09/2021, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Penyebab hilangnya kehidupan sehat

Penilaian global terhadap polusi udara ambien saja telah menunjukkan bahwa hilangnya ratusan juta tahun kehidupan sehat, dengan beban penyakit terbesar yang dapat diatribusikan terlihat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Sehingga, semakin terpapar polusi udara, semakin besar dampak kesehatannya, terutama pada individu dengan kondisi kronis.

Di antaranya seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan penyakit jantung, serta orang tua, anak-anak, dan wanita hamil.

Pada tahun 2019, lebih dari 90 persen populasi global tinggal di daerah yang konsentrasi polutannya melebihi pedoman kualitas udara WHO 2005, untuk paparan jangka panjang terhadap PM 2.5.

Negara-negara dengan peningkatan kualitas udara yang didorong oleh kebijakan yang kuat pun mengalami penurunan polusi udara yang nyata, sedangkan penurunan selama 30 tahun terakhir kurang terlihat di wilayah dengan kualitas udara yang sudah baik

Hal ini dikarenakan, hampir 80 persen kematian yang terkait PM 2.5 dapat dihindari di dunia jika tingkat polusi udara saat ini dikurangi menjadi seperti yang diusulkan dalam pedoman yang diperbarui.

Pada saat yang sama, pencapaian target sementara akan menghasilkan pengurangan beban penyakit, yang manfaat terbesarnya akan terlihat di negara-negara dengan konsentrasi partikulat halus (PM 2.5) yang tinggi dan populasi yang besar.

Baca juga: 10 Cara Mengurangi Polusi Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com