Dua dari jejak yang ditemukan benar-benar terlihat seolah-olah gajah yang lebih tua memperlambat langkahnya untuk melindungi gajah yang lebih muda di sebelahnya.
Bukti langsung manusia purba berburu gajah prasejarah jarang terjadi, tetapi bangkai besar mamalia darat ini telah ditemukan disembelih di dekat alat manusia di beberapa situs arkeologi.
Temuan studi baru mendukung hipotesis, bahwa bahkan hewan darat terbesar ini punya peran besar bagi manusia.
"Gajah relatif mudah ditemukan karena ketergantungan mereka pada sumber air. Dan makin banyak pula bukti bahwa gajah terutama yang masih muda memainkan peran utama dalam diet dan adaptasi Neanderthal," tulis peneliti dalam studi mereka.
Studi ini dipublikasikan di Scientific Reports.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.