Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Haruskah Kita Mandi Setiap Hari? | Ditemukan Pulau Baru, Paling Utara Bumi

Kompas.com - 31/08/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Senin (30/8/2021) adalah penjelasan tentang haruskah kita mandi setiap hari. Menurut ahli, sebenarnya tidak masalah kita hanya mandi sehari sekali.

Peneliti juga menemukan kelas planet baru di luar tata surya yang diyakini menyimpan tanda-tanda kehidupan dan memasukkannya ke kategori layak huni. Nama exoplanet yang baru ditemukan ini Hycean.

Sigmund Freud adalah seorang dokter saraf dan psikiatri. Semasa hidupnya, Freud menggagas teori kepribadian untuk psikoanalisis yang dipakai hingga sekarang.

Berita populer lainnya, peneliti telah menemukan pulau paling utara di dunia. Meski belum diberi nama, pulau ini ada di ujung Greenland.

Baca juga: [POPULER SAINS] Apa Luar Angkasa Memiliki Batas? | Cara Kerangka Berusia 7.000 Tahun di Sulawesi Awet

Berikut rangkumannya untuk Anda:

1. Haruskah kita mandi setiap hari?

Mandi adalah kegiatan rutin harian yang tidak bisa ditinggalkan oleh sebagian orang. Namun, siapa sangka ternyata mandi setiap hari tidak diperlukan untuk kesehatan tubuh manusia.

Mengutip Healthline, Minggu (29/8/2021), Derrick Phillips, Konsultan Dermatologis di Cadogan Clinic, London, mengatakan bahwa mandi sekali sehari memiliki manfaat optimal untuk alasan sosial, tetapi tidak untuk kesehatan.

“Mandi sekali sehari sudah cukup bagi sebagian besar anak-anak dan orang dewasa untuk menjaga tingkat kebersihan yang dapat diterima secara sosial,” katanya.

Ketika membicarakan mengenai efek mandi terhadap kesehatan, sebenarnya tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatannya sendiri. Kulit dapat membersihkan diri dan terkelupas secara alami.

Selengkapnya baca di sini:

Haruskah Kita Mandi Setiap Hari agar Badan Bersih? Ini Kata Ahli

2. Ditemukan exoplanet baru yang punya tanda kehidupan

Perburuan exoplanet atau planet ekstrasurya di luar Tata Surya yang menyimpan kehidupan seperti Bumi, masih terus dilakukan. Kali ini, ditemukan kelas planet baru yang memiliki tanda kehidupan.

Para astronom di University of Cambridge telah menemukan exoplanet yang sangat berbeda dengan planet Bumi yang tinggali. Akan tetapi, planet tersebut disebut dapat mendukung kehidupan.

Selama ini, dalam mencari potensi kehidupan di luar Bumi, para astronom kebanyakan mencari dan mengidentifikasi planet berdasarkan ukuran, massa, suhu dan komposisi atmosfer yang mirip Bumi.

Namun, metode studi yang berbeda mulai diperkenalkan para peneliti planet ekstrasurya di University of Cambridge, yang diklaim akan memberikan pengetahuan yang lebih menjanjikan tentang pencarian kehidupan di luar Bumi.

Dilansir dari Science Daily, Senin (30/8/2021), para peneliti telah mengidentifikasi kelas baru planet layak huni, yang dijuluki sebagai planet Hycean.

Selengkapnya baca di sini:

Ditemukan Kelas Planet Baru di Luar Tata Surya, Punya Tanda Kehidupan

3. Teori kepribadian Sigmund Freud

Sigmund Freud adalah seorang dokter saraf dan psikiatri. Freud adalah orang yang menggagas ide tentang teori kepribadian untuk psikoanalisis.

Teori psikoanalisis adalah teori yang menjelaskan tentang perkembangan kepribadian manusia. Unsur ini meliputi aspek internal dan eksternal.

Teori kepribadian Sigmund Freud Sebenarnya, teori kesadaran juga merupakan teori psikoanalisis.

Namun, pada tahun 1923, Freud memperkenalkan model psikoanalisis yang lebih baru. Konsep ini masih berangkat dari teori kesadaran namun lebih kompleks dari itu. Freud membaginya menjadi id, ego, dan superego.

Pelajari lebih lanjut tentang teori kepribadian dengan baca di sini:

Teori Kepribadian Sigmund Freud

4. Ditemukan pulau baru, ada di ujung utara Bumi

Peneliti telah menemukan apa yang diyakini sebagai daratan yang letaknya paling utara di dunia. Pulau yang belum diberi nama itu terletak di utara Greenland dan ditemukan ketika para peneliti melakukan sebuah ekspedisi pada bulan Juli.

Pada awalnya, mereka mengira telah mencapai Oodaaq, pulau yang sebelum penemuan terbaru tercatat sebagai daratan paling utara di planet ini.

"Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS yang membuat kami percaya bahwa kami sudah ada di Pulai Oodaaq," kata kepala misi, Morten Rasch dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Universitas Kopenhagen.

Namun ternyata mereka justru menemukan pulau baru.

Mengutip Phys, Senin (30/8/2021) Oodaaq sendiri terletak sekitar 700 kilometer selatan Kutub Utara.

Sedangkan pulau yang baru teridentifikasi ini letaknya tak jauh Oodaaq, kira-kira berjarak 780 meter ke utara dari Oodaaq.

Selengkapnya baca di sini:

Peneliti Temukan Pulau Paling Utara di Dunia, Ada di Ujung Greenland

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com