Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Radiasi Matahari Telah Membentuk Nanopartikel Besi di Bulan, Studi Jelaskan

Kompas.com - 23/08/2021, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

"Ketika saya melihat data sampel Apollo dan data satelit kami secara berdampingan untuk pertama kalinya, saya terkejut," kata Tai Udovicic.

Tai Udovicic menambahkan bahwa studi ini menunjukkan, radiasi matahari dapat memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dalam perubahan aktif di Bulan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Tidak hanya menggelapkan permukaannya, tetapi mungkin juga menciptakan sejumlah kecil air yang dapat digunakan dalam misi masa depan," imbuh Tai Udovicic.

Saat NASA bersiap untuk mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di permukaan bulan pada tahun 2024 sebagai bagian dari misi Artemis, memahami lingkungan radiasi matahari dan kemungkinan sumber daya di bulan menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Dalam pekerjaan masa depan yang baru-baru ini dianugerahi hibah NASA Future Investigators in Space Science and Technology (FINESST), Tai Udovicic berencana untuk memperluas studi yang ditargetkan ke seluruh bulan.

Baca juga: Misteri Asal Usul Radiasi Nuklir di Serpong, Ini Analisis Ketua HIMNI

 

Akan tetapi, ia juga ingin melihat lebih dekat pada pusaran bulan yang misterius.

Salah satunya yang baru-baru ini dipilih sebagai lokasi pendaratan untuk penjelajah Lunar Vertex pada misi ke Bulan, di masa yang akan datang.

Tai Udovicic juga mempelajari suhu bulan dan stabilitas air es untuk menginformasikan misi masa depan.

"Pekerjaan ini membantu kami memahami, dari pandangan mata burung, bagaimana permukaan bulan berubah dari waktu ke waktu," kata Tai Udovicic.

Kendati masih banyak yang harus dipelajari, ia dan timnya ingin memastikan bahwa ketika kita kembali ke bulan, misi tersebut didukung oleh ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia.

"Ini adalah waktu yang paling menyenangkan untuk menjadi ilmuwan bulan sejak akhir era Apollo di tahun 70-an," imbuh Tai Udovicic.

Baca juga: Paparan Radiasi Nuklir di Serpong, Bagaimana Bersihkan Kontaminasinya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com