Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanis Buatan Pengganti Gula Ini Ternyata Ditemukan dari Kecelakaan Laboratorium

Kompas.com - 19/08/2021, 11:03 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pada tahun 1877, seorang Ahli Kimia Rusia, Constantin Fahlberg dipekerjakan oleh Perusahaan Impor Perot H.W di Baltimore untuk menganalisis pengiriman gula yang disita pemerintah Amerika Serikat karena mempertanyakan kemurniannya.

Di perusahaan yang sama, Remsen juga dipekerjakan untuk menyediakan laboratorium guna tes Fahlberg. Mereka bekerja sama sebagai rekan penelitian. Remsen juga mengizinkan Fahlberg untuk menjadi bagian di penelitian universitas.

Hingga pada bulan Juni 1878, Fahlberg yang sedang menyantap roti tidak sengaja menggigit kerak yang sangat manis di tangannya. Kerak tersebut berasal dari senyawa eksperimental dari laboratorium Remsen.

Setelahnya, Fahlberg kembali ke laboratorium dan mencicipi peralatan laboratorium seperti vial, gelas kimia dan piring yang digunakan untuk eksperimen.

Meskipun sebelumnya senyawa tersebut telah ditemukan dengan metode lain, Remsen dan Fahlberg tidak punya alasan untuk mencicipi rasanya hingga menemukan senyawa sulfinida benzoat atau sakarin.

Baca juga: Madu vs Gula: Pemanis Mana yang Lebih Baik?

 

Penelitian mereka diterbitkan pada tahun 1879. Sayangnya, tidak ada yang tertarik dengan potensi komersial temuan mereka meskipun telah memberikan catatan khusus terkait rasanya seperti "Bahkan lebih manis dari gula tebu".

Namun pada tahun 1884, setelah Fahlberg meninggalkan laboratorium Remsen, ia mengajukan hak paten Jerman dan Amerika untuk metode baru memproduksi sakarin dengan lebih murah dan berjumlah banyak tanpa memberi tahu penemu sakarin, yakni Remsen.

Tidak berhenti disitu, pada tahun 1886 Fahlberg mengajukan satu set hak paten untuk mengklaim dirinya sebagai satu-satunya penemu sakarin dengan sebutan "sakarin Fahlberg". Melihat hal tersebut, Remsen melakukan protes ke Komunitas Kimia.

Dengan metode produksi pemanis buatan pengganti gula tebu yang telah dipatenkan, Fahlberg mendirikan toko di New York dan memproduksi sebanyak 5 kg sakarin per hari untuk bahan tambahan minuman, bersama karyawannya.

Fahlberg menawarkan produk pemanis buatan itu dalam bentul pil dan bubuk, hingga popularitas sakarin pun berkembang cepat.

Sakarin menjadi penemuan yang mengubah dunia, bahkan pemanis buatan ini juga diresepkan oleh dokter pada saat itu untuk mengobati sakit kepala, mual dan kegemukan dengan maksud untuk mengurangi penggunaan gula tebu.

Baca juga: 4 Pemanis Alami yang Baik untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com