“Sekitar setengah dari pria menderita disfungsi ereksi di beberapa titik, namun ini tetap menjadi hal yang tabu.”
Pria mengalami disfungsi ereksi karena suatu alasan; bisa karena penyebab neurologis atau metabolik (seperti diabetes), kecemasan atau stres, kekurangan hormon, atau penyempitan suplai darah ke penis.
Faktanya, penyebab terakhir ini sangat penting, dapat diterima bahwa jika Anda memiliki penyebab vaskular untuk disfungsi ereksi, Anda memiliki waktu sekitar tiga tahun sampai hal itu mempengaruhi jantung Anda (mengakibatkan serangan jantung).
“Penis adalah barometer kesehatan. Pil seperti Viagra bisa sangat efektif dalam mengobati disfungsi ereksi, tetapi hanya jika Anda mengetahui penyebab yang mendasarinya,” kata Foster.
Baca juga: Pria yang Kelelahan Berisiko Alami Serangan Jantung meski Tak Ada Riwayat Penyakit Jantung
“Kebotakan semakin sering dikaitkan sebagai penyebab signifikan kecemasan dan depresi pada pria. Tapi seringkali pria diminta pasrah menerima kebotakan, padahal itu benar-benar dapat memengaruhi identitas dan citra tubuhnya,” jelas Foster.
Akibatnya, pasar untuk losion dan pil yang mengklaim dapat membantu pertumbuhan rambut sangat besar, tetapi sebagian besar tidak masuk akal.
Ada perawatan berbasis bukti yang tersedia untuk rambut rontok dan pertumbuhan rambut, tetapi sebelum melakukannya, konsultasi dulu pada dokter untuk mencari tahu perawatan apa yang tepat untuk Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.