Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tablet Tanah Liat Zaman Babilonia Disebut Membalikkan Sejarah Matematika

Kompas.com - 09/08/2021, 20:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNET

Menariknya, tablet tanah liat geometri Si.427 bukanlah penemuan baru tentang jejak sejarah matematika, karena itu sebenarnya dipajang di sebuah museum di Istanbul.

Mansfield mengetahui keberadaannya dari membaca catatan penggalian dari sebuah ekspedisi yang terjadi pada tahun 1894 di Irak modern.

"Ini adalah tantangan nyata untuk melacak tablet dari catatan ini dan menemukannya secara fisik. Laporan itu mengatakan bahwa tablet itu telah pergi ke Museum Kekaisaran Konstantinopel, tempat yang jelas-jelas sudah tidak ada lagi," jelas Mansfield.

 

Baca juga: Wanita Ahli Matematika NASA Meninggal di Usia 101 Tahun

 

Begitu Mansfield melacak objek itu, butuh waktu berbulan-bulan untuk menguraikan maknanya, yang dijelaskan secara rinci dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Foundations of Science.

Dia menambahkan bahwa ada satu misteri yang tersisa dengan dokumen kuno: Nomor 25:29 tertulis di Babilonia Kuno dengan basis 60 di bagian belakang.

"Saya tidak tahu apa arti angka-angka ini. Ini benar-benar teka-teki," kata Mansfield.

Mansfield mengatakan bahwa ia pun ingin mendiskusikan petunjuk itu dengan para sejarawan atau ahli matematika (matematikawan) yang mungkin memiliki firasat tentang apa yang disampaikan oleh angka-angka pada tablet geometri tanah liat dari zaman Babilonia ini.

Baca juga: Laba-laba Lady Gaga Matematika ini Warna Hijaunya Langka, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com