Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 Persen Habitat Ikan Salmon di Sungai Fraser Hilang, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 06/08/2021, 12:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Sungai Fraser adalah salah satu sungai besar di dunia dan merupakan rumah bagi ikan salmon. Baru-baru ini, peneliti mengungkapkan 85 persen habitat ikan di kawasan ini telah hilang.

Sungai Fraser terletak di British Columbia. Secara historis, sungai ini menghasilkan lebih banyak ikan salmon dibandingkan tempat lain di Amerika Utara.

Untuk pertama kalinya, para peneliti, seperti dilansir dari Science Daily, Jumat (6/8/2021), telah memetakan tingkat hilangnya habitat ikan salmon di Lower Fraser River atau Sungai Fraser.

Para peneliti di University of British Columbia (UBC) dan Raincoast Conservation Foundation mengatakan bahwa ikan salmon telah kehilangan 85 persen habitat dataran banjir historis mereka, karena tanggul dan infrastruktur serupa.

Baca juga: Virus Corona Dapat Bertahan di Ikan Salmon Beku Seminggu Lebih

 

Dataran banjir historis itu merupakan kawasan lahan basah yang kaya secara biologis di sebelah sungai atau aliran yang biasanya menampung satwa liar, kini 85 persen habitat ikan salmon ini telah hilang.

"Hanya sekitar 101 kilometer persegi dari perkiraan 659 kilometer persegi dataran banjir historis yang masih dapat diakses oleh salmon," kata penulis utama Riley Finn, rekan penelitian di Conservation Decisions Lab di fakultas kehutanan di University of British Columbia.

Tim peneliti ini juga menemukan bahwa hingga 64 persen aliran sungai sekarang terlarang bagi ikan salmon.

Sebab, kawasan tersebut sekarang dibangun berbagai hambatan di dalam aliran seperti bendungan, pintu air dan gorong-gorong jalan, yang menghalangi saluran penting untuk migrasi ikan salmon di habitat asli mereka.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Salmon Mampu Temukan Tempat yang Sama untuk Bertelur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com