Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kemanusiaan di India, Korban Tewas Riil akibat Covid-19 Mencapai Jutaan

Kompas.com - 22/07/2021, 16:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AP News

KOMPAS.com - Kematian selama pandemi di India mencapai 10 kali lipat dibanding angka resmi yang dilaporkan, diperkirakan jutaan orang meninggal dunia.

Menurut penelitian paling komprehensif tentang kerusakan akibat virus, ini menjadi tragedi kemanusiaan terburuk di India.

Sebagian besar ahli percaya bahwa jumlah orang yang meninggal sebenarnya di India lebih dari 419.021 orang - jumlah kematian resmi yang dilaporkan hingga Kamis (22/7/2021) pagi.

Namun, pemerintah mengabaikan kekhawatiran para peneliti dan menganggap itu berlebihan atau menyesatkan.

Baca juga: Evaluasi PPKM Darurat, Epidemiolog: Dibanding Istilah, Isi Kebijakan Lebih Penting

Laporan yang dirilis pada Selasa (20/7/2021) memperkirakan kelebihan kematian - kesenjangan antara yang tercatat dan yang diperkirakan - di India adalah 3-4,7 juta antara Januari 2020 hingga Juni 2021.

Laporan itu mengatakan, angka akurat atau angka pasti kematian di India sulit dilacak.

"Namun, jumlah kematian sebenarnya pasti jauh lebih besar dari hitungan resmi yang dilaporkan," kata laporan tersebut.

Dilansir dari AP News, Rabu (21/7/2021), laporan tersebut diterbitkan oleh Arvind Subramanian, mantan kepala penasihat ekonomi Pemerintah India, dan dua peneliti lain di Center for Global Development, sebuah wadah pemikir nirlaba yang berbasis di Washington, dan Universitas Harvard.

Dalam laporan tersebut dikatakan, penghitungan resmi itu bisa saja melewatkan kematian yang terjadi di rumah sakit yang kewalahan atau saat perawatan kesehatan terganggu, terutama selama gelombang virus yang menghancurkan awal tahun ini di negara Asia Selatan itu.

“Kematian yang sebenarnya mungkin jumlahnya jutaan, bukan ratusan ribu. Ini bisa dibilang merupakan tragedi kemanusiaan terburuk di India sejak pemisahan dan kemerdekaan,” kata laporan itu.

Pemisahan anak benua India yang dikuasai Inggris menjadi India dan Pakistan yang merdeka pada tahun 1947 menyebabkan pembunuhan hingga 1 juta orang karena geng-geng Hindu dan Muslim saling membantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com