Sementara bagi mereka yang bergejala sedang atau berat biasanya membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Dokter yang akan menentukan sudah atau belum sembuhnya pasien dengan melihat gejala klinisnya.
Selengkapnya baca di sini:
Cara Mengetahui Sembuh dari Covid-19, 2 Syarat Ini Harus Terpenuhi
Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus memperhatikan setiap makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Pasalnya, asupan harian sangat memengaruhi daya tahan tubuh dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit.
dr. Arti Indira, Sp.GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi, mengatakan bahwa membatasi konsumsi gula dan garam penting dilakukan selama isolasi mandiri.
“Jangan sampai sedang karantina di rumah tetapi pesanan makanan onlinenya seperti ini (minuman kemasan dengan kadar gula tinggi),” ujar dr. Arti dalam webinar edukasi bertajuk Manajemen Karantina atau Isolasi Mandiri di Rumah dan Peran Nutrisi, Suplemen, Vitamin-Mineral, Herbal, serta Latihan Pernapasan, Sabtu, 17 Juli 2021.
Menurut dr. Arti, minuman dengan kadar gula tinggi akan meningkatkan risiko penyakit penyerta dan membuat metabolisme tubuh tidak maksimal.
Selengkapnya baca di sini:
Dokter Gizi: Konsumsi Gula dan Garam Harus Dibatasi Selama Isoman
Autofagi adalah cara tubuh untuk membersihkan sel-sel yang telah rusak untuk regenerasi tubuh dan menjaga fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik. Proses ini adalah bagian dari sistem imun innate atau sistem imun bawaan pada tubuh.
Sistem imun ini bersifat umum pada zat asing atau yang sudah tidak berguna di dalam tubuh.
Berbeda dari antibodi yang spesifik hanya pada mikroorganisme tertentu. Proses imun ini disebut bisa melindungi tubuh dari infeksi berat yang menyerang tubuh.
Hal ini disebabkan karena sistem imun innate adalah pertahanan pertama tubuh ketika terserang infeksi sebelum terbentuknya antibodi. Kabar baiknya, sistem imun innate ini bisa diaktivasi untuk melindungi diri Anda dari risiko terinfeksi, salah satunya infeksi Covid-19.