Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Bisa Aktifkan Autofagi agar Tubuh Bisa Bertahan Melawan Infeksi

Kompas.com - 18/07/2021, 16:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comAutofagi adalah cara tubuh untuk membersihkan sel-sel yang telah rusak untuk regenerasi tubuh dan menjaga fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.

Proses ini adalah bagian dari sistem imun innate atau sistem imun bawaan pada tubuh. Sistem imun ini bersifat umum pada zat asing atau yang sudah tidak berguna di dalam tubuh. berbeda dari antibodi yang spesifik hanya pada mikroorganisme tertentu.

Proses imun ini disebut bisa melindungi tubuh dari infeksi berat yang menyerang tubuh. Hal ini disebabkan karena sistem imun innate adalah pertahanan pertama tubuh ketika terserang infeksi sebelum terbentuknya antibodi. 

Kabar baiknya, sistem imun innate ini bisa diaktivasi untuk melindungi diri Anda dari risiko terinfeksi, salah satunya infeksi Covid-19. Artikel ini akan membahas tentang autofagi dan bagaimana cara mengaktivasinya.

Baca juga: Kandungan dan Manfaat Air Kelapa, Salah Satunya Tingkatkan Imun

Apa itu autofagi

Autofagi berasal dari kata “auto” yang berarti oleh diri sendiri dan “phagy” yang berarti makan. Jadi autofagi adalah makan oleh diri sendiri untuk membersihkan zat-zat atau bagian yang tidak bermanfaat bagi tubuh manusia. Proses ini adalah proses yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Manfaat autofagi

Manfaat utama proses ini bagi tubuh adalah sebagai proses anti-aging. Ini merupakan proses alami tubuh untuk memperbaiki dan memperbarui sel tubuh. Proses ini disebut bisa memperpanjang umur seseorang.

Pada proses autofagi, sel imun akan ‘memakan’ sel yang telah mati dan didaur ulang untuk memanfaatkan molekul yang masih bisa digunakan oleh tubuh.

Baca juga: Resep Ramuan Herbal untuk Tingkatkan Imun di Tengah Corona dari Ahli

Fungsi detail proses ini di dalam sel adalah sebagai berikut:

  • Memakan protein toksik pada sel yang menyebabkan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.
  • Memecah protein sisa untuk digunakan kembali.
  • Menyediakan energi dan bermanfaat untuk memperbaiki sel yang rusak.
  • Mencegah dan merawat kanker.

Cara mengaktivasi autofagi

Autofagi bisa diaktivasi dengan dua cara, yaitu latihan fisik dan berpuasa. Aktivitas fisik akan mengaktifkan organ yang berperan pada proses metabolisme dan memicu proses ini terjadi pada tubuh, organ yang terlibat adalah oto, hati, pankreas, dan jaringan adiposa.

Berpuasa adalah cara terbaik untuk mengaktivasi autofagi. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang berpuasa setidaknya 24 jam mampu bertahan lebih baik pada infeksi yang terjadi di tubuhnya.

Baca juga: 4 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Mana Yang Terbaik?

Sedangkan pada hewan yang tidak berpuasa, ditemukan tingkat kematian yang lebih tinggi akibat infeksi bakteri tersebut. Ini merupakan hasil dari meningkatkan aktivitas autofagi setelah berpuasa.

Namun, walaupun berpuasa terbukti baik untuk mengaktivasi proses ini sebagai bagian dari sistem imun, Anda perlu menjaga asupan nutrisi agar tetap seimbang ketika sedang tidak berpuasa. Anda harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian pada tubuh agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com