Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Ada?

Kompas.com - 18/07/2021, 13:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN

Studi vaksin Moderna melibatkan sekitar 6.700 anak usia 6 bulan hingga 11 tahun.
Namun Moderna tidak bisa memberikan perkiraan kapan pihaknya mendapatkan data pengujian.

"Saya tidak dapat memperkirakan apakah vaksin ini bisa digunakan pada akhir tahun 2021 atau memasuki kuartal pertama 2022," kata Dr. Buddy Creech, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt University dan salah satu peneliti utama untuk vaksin Covid-19 pediatrik Moderna.

"Kita hanya harus bersabar."

Anak-anak bukan remaja kecil

Satu setengah tahun pandemi, orangtua mungkin bertanya-tanya mengapa belum ada vaksin untuk anak kecil.

Lagi pula, beberapa anak kecil memiliki ukuran tubuh sama seperti anak remaja yang sudah diberi vaksin.

Namun, pandangan ini salah.

Menurut Dr. William Schaffner, seorang profesor di Divisi Penyakit Menular di Universitas Vanderbilt dan penasihat vaksin untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, penggunaan vaksin tidak ada hubungannya dengan ukuran tubuh.

"Ini berhubungan dengan kematangan sistem kekebalan tubuh. Dan itu tidak berkorelasi dengan ukuran anak," ungkap Schaffner.

Anak kecil memerlukan dosis yang berbeda dan mereka tidak membutuhkan banyak dosis.

Hal tersebut juga diungkap oleh Dr Chip Walter, seorang dokter anak di Duke University dan penyelidik untuk uji coba Pfizer. Dia pun menambahkan bahwa masing-masing anak berbeda.

"Apa yang mungkin Anda lihat pada bayi berusia enam bulan berbeda daengan anak berusia 3-8 tahun, atau remaja berusia 13-14 tahun" kata Walter.

"Jadi ini kenapa kami (peneliti) memerlukan uji klinik untuk setiap usia secara terpisah dan mengevaluasi vaksin," imbuh Walter.

Buddy Creech mengatakan, menemukan dosis vaksin yang tepat untuk anak kecil membutuhkan waktu. Pasalnya, peneliti harus memberi dosis yang cukup agar tubuh anak dampat menghasilkan cukup respons imun untuk virus corona.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Berbasis mRNA, Apa Itu Messenger RNA?

Selain dosis yang tepat untuk menghasilkan respons imun, ahli juga harus memastikan potensi efek sampingnya.

"Jika orang dewasa divaksin dan mengalami efek samping, kita bisa bertahan dengan itu. Tapi jika anak berusia dua tahun disuntik di paha kemudian mereka merasakan sakit di kaki sehingga tidak bisa merangkak atau berjalan, kita punya masalah yang berbeda dan itu memicu lebih banyak kecemasan," kata Creech.

Inilah kenapa vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun belum tersedia hingga saat ini dan kita perlu bersabar untuk itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com