Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Simpan Kentang yang Sudah Dipotong di Kulkas, Ini Bahayanya

Kompas.com - 17/06/2021, 16:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video tentang bahaya penyimpanan kentang frenchfries di kulkas viral di TikTok.

Video yang diunggah oleh akun @tonibss itu berisi rekaman presentasi yang menjelaskan bahwa kentang yang sudah dikupas dan dipotong-potong sebaiknya tidak disimpan di kulkas.

"Dari beberapa penelitian, ternyata kalau kita simpan kentang di kulkas baru kita goreng, justru kadar akrilamida-nya semakin tinggi," ungkap pembicara dalam rekaman tersebut.

"Yang pasti dari hasil temuannya adalah kadar akrilamida-nya semakin tinggi. Jadi jangan simpan makanan di kulkas habis itu dipanasin lagi," imbuh dia.

@tonibss

jangan menyimpan frenchfries di kulkas, resiko karsinogenik, ##aktifedukasi cuplikan video on youtube-hidupsehat.org

? original sound - Tonibss ???? inspirator healthy

Baca juga: Salah Pengolahan, Kentang Goreng Bisa Hasilkan Zat Berbahaya

Untuk diketahui, akrilamida adalah senyawa yang terbentuk saat memasak makanan menggunakan suhu di atas 120 derajat Celcius. Akrilamida dalam jumlah berlebih dikaitkan dengan risiko kanker walau riset lanjutan masih diperlukan.

Benarkah kentang yang disimpan di dalam kulkas akan meningkatkan akrilamida?

Dosen teknologi pangan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Rianita Pramitasari membenarkan bahwa kentang yang sudah dipotong-potong kemudian dimasukkan ke dalam kulkas bisa meningkatkan kadar akrilamida.

Dia menjelaskan, ketika kentang disimpan dalam suhu dingin, kandungan gula reduksinya akan meningkat.

Hal yang perlu diketahui, akrilamida itu merupakan senyawa yang terbentuk akibat reaksi antara gula reduksi dan salah satu asam amino yaitu asparagina dalam kondisi pemanasan seperti digoreng, dipanggang, atau dibakar.

"Nah, ketika kentang disimpan di suhu dingin (membuat) gula reduksinya meningkat. Otomatis ketika dia (kentang) digoreng maka akrilamida-nya akan meningkat," kata Rianita kepada Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Ilustrasi kentang kupasPIXABAY/ Christos Giakkas Ilustrasi kentang kupas

Dikatan Rianita, ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan akrilamida yang tinggi akan berisiko menyebabkan kanker.

"Efek buruk konsumsi akrilamida itu, kalau terakumulasi lama-lama menyebabkan kanker. Itu sifatnya karsinogenik," ungkap dia.

Perlu diketahui, istilah karsinogen berkaitan erat dengan kanker. Sederhananya, karsinogen adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kanker.

Sedangkan karsinogenik adalah sifat dari aktivitas zat tersebut untuk memicu pertumbuhan kanker.

Memang banyak orang yang menyimpan kentang di suhu dingin dengan alasan agar ketika digoreng ada tekstur renyah di luar tapi masih lembut di bagian dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com