Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Streaming: Hari Ini China Luncurkan 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Baru, Tianhe

Kompas.com - 17/06/2021, 09:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, China siap meluncurkan penerbangan luar angkasa berawak pertamanya dalam lima tahun terakhir ke modul inti stasiun ruang angkasa baru, Tianhe.

Misi Shenzhou 12 dijadwalkan lepas landas hari ini (Kamis, 17 Juni 2021) dari Pusat Peluncuran satelit Jiuquan di barat laut China pada pukul 8.22 WIB,

Hal tersebut telah diumumkan pejabat luar angkasa China pada Selasa (15/6/2021).

Anda dapat menonton peluncuran roket China tersebut di sini.

Baca juga: Stasiun Luar Angkasa China, Pesawat Tianzhou-2 Berlabuh

Dilansir Space.com, misi Shenzhou 12 yang mengirim tiga astronot ke Tianhe akan diluncurkan dengan menggunakan roket Long March 2F.

Tianhe yang memiliki arti Harmoni surga, dengan kode "TH" atau "Tianhe Core Module" (TCM) adalah modul inti stasiun luar angkasa Tiangong yang diluncurkan menuju orbit rendah Bumi pada 28 April 2021.

Modul ini adalah bagian pertama dari generasi ketiga stasiun luar angkasa modular.

Contoh stasiun luar angkasa modular lainnya adalah Mir milik Soviet/Rusia, OPSEK milik Rusia, dan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Operasi modul ini akan dikontrol dari Beijing Aerospace Command and Control Center di Republik Rakyat Tiongkok.

Tiga awak astronot misi Shenzhou 12 China yang dikirim ke stasiun luar angkasa baru, Tianhe, melambai kepada wartawan dalam konferensi pers di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 16 Juni 2021. Mereka (dari kiri) adalah Tang Hongbo, Nie Haisheng, dan Liu Boming. VCG via Space.com Tiga awak astronot misi Shenzhou 12 China yang dikirim ke stasiun luar angkasa baru, Tianhe, melambai kepada wartawan dalam konferensi pers di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 16 Juni 2021. Mereka (dari kiri) adalah Tang Hongbo, Nie Haisheng, dan Liu Boming.

Identitas tiga awak Shenzhou 12 juga diumumkan pada hari Selasa. Mereka semua laki-laki, yakni astronot Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo.

Nie telah meluncur dua kali sebelumnya, pada misi Shenzhou 6 pada 2005 dan Shenzhou 10 pada 2013.

Menurut kantor berita Xinhua milik pemerintah China, Liu pernah terbang sekali pada misi Shenzhou 7 pada 2008, dan Tang adalah pemula penerbangan luar angkasa.

Penerbangan antariksa awak China terbaru, Shenzhou 11, diluncurkan pada Oktober 2016.

Misi itu membawa tiga astronot ke laboratorium ruang angkasa Tiangong 2, pendahulu prototipe stasiun baru, untuk tinggal selama satu bulan.

Ketiga awak Shenzhou 12, akan menghabiskan 3 bulan di Tianhe.

Meskipun modul tersebut telah terbang kurang dari dua bulan, modul tersebut telah menerima pengunjung robot - pesawat kargo Tianzhou 2 , yang mengirimkan 6,6 ton pasokan ke modul inti akhir bulan lalu.

"Shenzhou 12 adalah misi ketiga dari 11 misi yang akan diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa baru China," kata pejabat antariksa China.

Dua dari misi penerbangan itu akan memasang modul tambahan, yang akan terhubung di kedua sisi Tianhe pusat.

Juga akan ada tiga misi kargo robot dan tiga penerbangan berawak lagi selama fase konstruksi. Semua misi itu dijadwalkan selesai pada akhir 2022.

Pejabat ruang angkasa China menjelaskan, ketiga awak Shenzhou 12 akan melakukan berbagai kegiatan perbaikan dan pemeliharaan selama tiga bulan di Tianhe yang panjangnya 16,6 meter.

Beberapa pekerjaan ini kemungkinan akan dilakukan di luar modul.

"Astronot yang keluar dari kabin akan menjadi rutinitas baru, dan durasi kegiatan semacam itu akan sangat diperluas," kata Yang Liwei, direktur Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China, mengatakan kepada surat kabar China The Global Times bulan lalu.

Dia merujuk anggota dari keempat misi berawak yang akan mengunjungi stasiun luar angkasa selama fase perakitannya.

Untuk diketahui, Yang adalah mantan astronot. Pada tahun 2003, ia membuat sejarah sebagai orang pertama yang diluncurkan China ke luar angkasa.

Baca juga: Stasiun Luar Angkasa China Tiba-tiba Mendekat ke Bumi, Ada Apa?

Pembangunan stasiun luar angkasa adalah bagian dari peningkatan yang lebih luas untuk program luar angkasa China, yang terus mengoperasikan rover di sisi jauh bulan dan bulan lalu menempatkan rover yang disebut Zhurong di Mars.

China bukan bagian dari koalisi Stasiun Luar Angkasa Internasional. Faktanya, sejak 2011, undang-undang AS telah melarang NASA dan Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih untuk bekerja sama dengan rekan-rekan China mereka dalam kegiatan luar angkasa, kecuali jika kerja sama tersebut telah disetujui sebelumnya oleh Kongres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com