Dari hasil pengujian, peneliti lantas menemukan lebih dari 50 persen ayam berusia di atas dua tahun dan sekitar 25 persen di atas tiga tahun.
"Unggas domestik diperkenalkan pada Zaman Besi dan kemungkinan memiliki status khusus, di mana mereka dipandang suci daripada sebagai makanan," papar Dr. Sean Doherty, peneliti dari University of Exeter yang memimpin studi.
"Sebagian besar ayam tak menunjukkan bukti adanya pemotongan dan dikubur sebagai kerangka lengkap," lanjutnya.
Studi pun menunjukkan, dengan status berharganya itu ayam di Zaman Besi hingga Saxon dapat bertahan hidup melewati kematangan seksual.
Baca juga: Dinosaurus Kecil Seukuran Ayam Ini Punya Penglihatan Sangat Tajam
Para peneliti juga melakukan pengukuran dari 1.368 tulang kaki unggas domestik dari situs Inggris yang berasal dari Zaman Besi hingga periode modern untuk merekonstruksi usia ketika mereka telah mati dan jenis kelamin mereka.
Hal tersebut mengungkapkan selama Zaman Besi dan periode Romawi ada lebih banyak ayam jantan daripada ayam betina, kemungkinan karena popularitas sabung ayam pada periode tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.