Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura, Apa Saja?

Kompas.com - 08/06/2021, 08:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Kendati peraturan larangan atau peniadaan mudik Lebaran telah diberlakukan, mobilitas masyarakat tidak 100 persen dapat dicegah. Hal ini juga terjadi di Bangkalan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr Herlin Ferliana.

Membludaknya kasus Covid-19 bahkan membuat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Sabtu (5/6/2021).

"Itu yang kami khawatirkan, kelihatannya sudah mulai terjadi peningkatan kasus ini (Covid-19 di Bangkalan) setelah libur panjang," kata dia.

Perlu diketahui, semakin meningkat moblitas atau pergerakan yang dilakukan, maka akan semakin meningkat pula risiko seseorang terpapar atau tertular infeksi Covid-19.

2. Disiplin prokes sangat buruk

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, Dr Windhu Purnomo, pun menambahkan bahwa faktor lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura, juga disebabkan oleh disiplin protokol kesehatan (prokes) yang sangat buruk.

Baca juga: Belajar dari Lonjakan Kasus Covid-19 di India dan Thailand, Epidemiolog: Jangan Beri Celah Masyarakat Berpergian

"Disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tampak sangat buruk," kata Windhu kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Menurut Windhu, disiplin prokes yang sangat buruk ini tampak dari berbagai video yang beredar, serta pernyataan mereka yang pernah mengunjungi Kabupaten Bangkalan dan beberapa wilayah di Madura.

"Masyarakat di Madura banyak sekali yang tidak menggunakan masker di tempat-tempat umum, termasuk di transportasi umum dan pasar," kata dia.

Lebih lanjut, kata Windhu, banyak masyarakat yang mengaku tidak percaya adanya virus corona, atau menganggap virus corona sudah tidak ada lagi.

Windhu berkata bahwa kalau kondisi tetap seperti saat ini, dan tidak dilakukan mitigasi yang memadai, maka lonjakan kasus Covid-19 di Madura bisa semakin tinggi.

Lonjakan kasus Covid-19 lantas akan membebani hilir, yakni fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Bangkalan sendiri dan di daerah-daerah sekitarnya terutama Surabaya Raya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Tinggi, Ini Strategi Hadapi Rumah Sakit Penuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com