Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks Pemandian Romawi Kuno Ditemukan di Spanyol, Seperti Apa?

Kompas.com - 27/05/2021, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompleks pemandian Romawi kuno yang sangat terawat ditemukan di bawah bukit pasir di pantai Spanyol.

Kompleks yang luas itu tersebar di area 2,5 hektar, di dekat desa Canos de Meca di wilayah Andalusia selatan.

Kompleks mencakup beberapa ruangan lengkap dengan dinding setinggi 13 kaki, pintu dan jendela yang semuanya masih utuh.

Seperti dikutip dari Independent, Rabu (26/5/2021) plesteran dan marmer merah, putih dan hitam juga ditemukan menunjukkan bahwa pemandian tersebut didekorasi dengan mewah.

Baca juga: Reruntuhan Pompeii Ungkap Daur Ulang Sampah Sudah Dilakukan sejak Romawi Kuno

Para peneliti dari Universitas Cadiz (UCA), yang memimpin penggalian, menyebut temuan itu luar biasa dan memperkirakannya berasal dari abad ke-5 Masehi.

Menariknya, penemuan ini benar-benar dapat mengubah cara para sejarawan berpikir mengenai daerah tersebut.

Keberadaan kompleks pemandian yang begitu besar itu menunjukkan, bahwa tempat tersebut merupakan tempat yang jauh lebih penting di dalam Kekaisaran Romawi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Pasalnya, Arkeolog Dario Bernal menyebut jika pemandian itu berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para pekerja pabrik perangkap ikan dan penggaraman di daerah tersebut.

Temuan ini merupakan bagian dari proyek Arqueostra yang diselenggarakan universitas.

Dalam proyek tersebut peneliti berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang produksi ikan dan saus selama periode pendudukan Romawi di di wilayah Andalusia selatan.

Beberapa keramik abad pertengahan juga ditemukan di dekatnya selama penggalian.

Baca juga: Ahli Temukan Gim Papan Berusia 1.700 Tahun Peninggalan Romawi Kuno

Sementara itu, penggalian yang dilakukan Universitas Cadiz di tempat terpisah, di dekat Cape Trafalgar menemukan setidaknya tujuh kolam penggaraman Romawi.

Kolam-kolam tersebut digunakan untuk mengawetkan makanan. Kolam ditemukan di kedalaman mulai dari 5 kaki hingga 6,5 kaki. Beberapa sisa pengawetan juga ditemukan di dalamnya.

Selain kolam, peneliti juga menemukan makam prasejarah yang utuh di situs Cape Trafalgar tersebut.

Peneliti memperkirakan situs pemakaman berusia 4000 tahun dan berisi kerangka beberapa orang.

"Temuan yang luar biasa. Penggalian menunjukkan bahwa kawasan merupakan daerah yang menarik untuk semua jenis peradaban," kata Patricia del Pozo, menteri kebudayaan Andalusia.

Baca juga: Lantai Mosaik Romawi Kuno Ditemukan di Perkebunan Anggur Italia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com