Jasad Perwira Korban Letusan Gunung Vesuvius Teridentifikasi

KOMPAS.com- Tim arkeolog Italia meyakini bahwa jasad yang ditemukan di antara ratusan kerangka korban letusan Gunung Vesuvius adalah seorang perwira senior.

Pada 2.000 tahun silam, Gunung Vesuvius erupsi dengan dahsyat dan meluluh-lantahkan kota Pompeii dan beberapa kota di sekitarnya.

Dikutip dari BBC, Selasa (18/5/2021), jasad yang akhirnya berhasil diidentifikasi sebelumnya dianggap sosok prajurit biasa.

Jasad itu merupakan salah satu dari 300 kerangka yang ditemukan di Herculaneum pada tahun 1980-an.

Baca juga: Gali Situs Pompeii, Ahli Temukan lagi Korban Letusan Gunung Vesuvius

Kini, peneliti meyakini bahwa jasad itu adalah milik perwira, anggota tim dalam misi penyelamatan yang diluncurkan sejarawan dan komandan angkatan laut Romawi, Pliny the Elder.

Herculaneum dan Pompeii adalah dua kota yang luluh lantak akibat letusan Gunung Vesuvius.

Letusan dahsyat gunung ini menghancurkan bangunan-bangunan dan banyak manusia yang tertutupi lahar, lumpur dan gas, yang menerjang kota Herculaneum pada tahun 79 Masehi dengan kecepatan setidaknya 80 km/jam.

Jasad pria korban letusan Gunung Vesuvius itu ditemukan dalam kondisi telungkup di pasir di sebuah situs di wilayah utara kota Pompeii sekitar 40 tahun lalu.

Selain jasad perwira tersebut, diperkirakan keberadaan 300 kerangka lainnya yang ditemukan berkumpul di pantai, dan kemungkinan mereka sedang berusaha diselamatkan saat letusan Gunung Vesuvius ini terjadi.

Baca juga: Fakta Baru Letusan Vesuvius, Hanya Butuh 15 Menit Musnahkan Pompeii

SHUTTERSTOCK/C.J. Everhardt Ilustrasi reruntuhan Kota Pompeii yang hancur karena erupsi Gunung Vesuvius 79 SM. Kota penting bagi bangsa Romawi kuno.

Direktur situs arkeologi di Herculaneum, Francesco Sirano mengatakan berbagai barang yang ditemukan pada kerangka no 26, menunjukkan bahwa dia kemungkinan memainkan peran yang lebih penting.

"Dia barangkali seorang perwira yang mengambil bagian dalam misi penyelamatan yang diluncurkan oleh Pliny the Elder untuk membantu orang-orang di kota dan vila yang terletak di bagian Teluk Napoli ini," kata Sirano.

Ditemukan juga 12 koin perak dan dua koin dinar emas di tubuh pria itu. Menurut Sirano, ini setara dengan gaji satu bulan seorang pasukan elit Praetorian.

Sabuk emas dan perak penuh perhiasan, serta sebilah pedang bergagang gading yang melekat padanya, juga menunjukkan bahwa jasad ini bukan prajurit biasa.

Baca juga: Letusan Besar Vesuvius Tak Binasakan Seluruh Kehidupan Pompeii

Sementara isi tasnya, terdiri dari peralatan yang kemungkinan besar digunakan oleh seorang a faber navalis, yakni salah satu insinyur dalam pasukan garda angkatan laut.

Pliny the Elder adalah seorang komandan angkatan laut Romawi yang ditempatkan di pelabuhan Misenum, Herculaneum. Dia juga terkenal sebagai penulis sejarah alam.

Kematiannya selama letusan Gunung Vesuvius dicatat oleh keponakannya, Pliny the Younger, dalam surat yang ditulis kepada sejarawan Tacitus.

Penggalian di situs bekas letusan Gunung Vesuvius tersebut diperkirakan akan dilanjutkan dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Ahli Temukan Sel Otak Berumur 2000 Tahun dari Korban Letusan Vesuvius