Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Mana-mana, Bagaimana Tarantula Menyebar ke Seluruh Dunia?

Kompas.com - 20/04/2021, 19:37 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tarantula dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar serta ciri fisik yang khas, seperti misalnya memiliki bulu-bulu halus di sekujur badan.

Namun ada satu hal menarik mengenai tarantula.

Hewan yang masuk keluarga Theraphosidae ini ternyata tak banyak melakukan perpindahan. Betina dan tarantula remaja jarang berkeliaran dari liang mereka, sementara tarantula jantan lah yang mencari mangsa.

Baca juga: Spesies Baru Tarantula Ditemukan, Warna Kakinya Biru Toska

Tetapi faktanya, tarantula justru bisa ditemukan hampir di mana-mana. Mereka hidup di semua benua di Bumi kecuali Antartika.

"Mereka tersebar luas dan ditemukan di seluruh wilayah subtropis di setiap benua. Perilaku mereka tak menunjukkan bahwa tarantula akan berhasil menyebar," papar Saoirse Foley, ahli bioinformatika dari Universitas Carnegie Mellon seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (20/4/2021)

"Tapi buktinya, mereka telah menyebar ke seluruh dunia dan menjajah relung ekologi yang sangat berbeda," imbuhnya.

Hal tersebut pun memicu pertanyaan, bagaimana tarantula lantas bisa menyebar ke seluruh dunia? Studi baru akhirnya mampu menjelaskan keberhasilan migrasi tersebut.

Foley dan rekannya menyelidiki pola biogeografi tarantula sepanjang sejarah, menganalisis mRNA dalam database transkriptom tarantula, dan memodelkan bagaimana pohon keluarga mereka dapat berkembang selama 120 juta tahun evolusi.

Hasilnya, peneliti menemukan jika nenek moyang tarantula tampaknya berperan besar dalam penyebaran luas hewan itu.

Melansir IFL Science, awalnya nenek moyang tarantula hidup 120 juta tahun di benua super Gondwana.

Saat benua super itu terpecah menjadi bagian yang lebih kecil, yang menjadi Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia, nenek moyang tarantula ikut melakukan migrasi ke berbagai penjuru.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pergeseran benua memainkan peran penting dalam membantu laba-laba purba ini menjajah benua baru.

Adaptasi evolusioner mereka sendiri juga penting untuk penyebaran geografis, dengan spesies mengambil kesempatan untuk memanfaatkan keadaan ekologi dan lingkungan.

Baca juga: Bagaimana Tarantula Ganti Kulit? Video Ini Menunjukkannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com