Tenggorokan Kering dan Gatal saat Puasa, Apa yang Harus Dilakukan?

KOMPAS.com- Pada saat bulan Ramadhan, kita berpuasa selama kurang lebih 13 jam. Tak jarang kita sering merasakan tenggorokan yang kering hingga disertai rasa gatal yang cukup mengganggu.

Penyebab utama tenggorokan kering saat puasa adalah karena dehidrasi. Kadar air dalam tubuh berkurang, tetapi Anda tidak dapat menambah asupan air sebelum waktu berbuka.

Lalu, bagaimana cara mengatasi tenggorokan gatal saat puasa?

Sebenarnya, Anda dapat meminimalisir hal ini dengan menambah asupan cairan dan serat ketika waktu berbuka dan sahur.

Terutama perbanyak cairan di waktu sahur agar asupan cairan yang masuk ke tubuh dapat bertahan lebih lama dan menghindari dehidrasi.

Baca juga: Pilek dan Tenggorokan Kering, Gejala Covid-19 atau Pengaruh Cuaca?

Hal ini disampaikan dr. Dina Putri, Spesialis THT dalam LiveStreaming Facebook Kompas.com bekerja sama dengan Rumah Sakit St. Carolus yang bertajuk Jaga Kesehatan Mulut dan Tenggorokan di Bulan Puasa', Jumat (16/4/2021).

Dr. Dina mengatakan terdapat cara untuk menambahkan asupan cairan dan serat, untuk mencegah tenggorokan gatal dan kering selama menjalankan puasa Ramadhan, yaitu:

1. Lebih banyak minum air putih.
2. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Serat yang dikonsumsi diyakini dapat menahan cairan di dalam saluran cerna lebih lama.
3. Meminum minuman yang mengandung isotonis seperti air kelapa atau pun minuman isotois yang bisa dibeli. Minuman isotonis mengandung elektrolit yang dibutuhkan tubuh atas bekerja dan dapat menahan cairan lebih lama di dalam tubuh.
4. Batasi asupan minuman yang mengandung gula.

Dr. Dina menambahkan, terdapat penelitian yang menekankan pengaruh gula dalam kesehatan. WHO juga merekomendasikan untuk membatasi asupan gula di bawah 10 persen dari total kalori kita dalam sehari.

"Padahal, kalau kita berpuasa minuman manis sangat menggiurkan. Namun tetap, kandungan gula yang terlalu tinggi itu tidak baik, maka kita harus batasi asupan gula," ungkap dr. Dina.

Lalu bagaimana jika tenggorokan kering hingga menyebabkan batuk dan disertai rasa gatal, saat menjalankan puasa?

Baca juga: Apakah Sakit Tenggorokan Termasuk Gejala Covid-19?

SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Salah satu hal penting di rongga mulut adalah saliva atau air liur. Jadi air liur merupakan salah satu komponen utama untuk kesehatan rongga mulut dan tenggorokan.

Dihasilkan dari dua yaitu kelenjar minor dari mukosa mulut dan kelenjar air liur mayor. Faktanya, kita memproduksi air liur itu 1 sampai 1 setengah liter per hari.

Air liur ini dihasilkan secara refleks. Jadi meskipun dalam keadaan tidak sadar air liur tetap diproduksi dalam tubuh.

"Jadi kalau lagi sakit tenggorokan atau sampai terasa gatal saat puasa, namun tidak bisa minum, kita bisa menelan air liur ini untuk membasahi sehingga menghilangkan rasa tenggorokan," kata dr. Dina.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Organ Baru di Tenggorokan Manusia, Apa Itu?

Jika Anda merasa sakit tenggorokan yang akan mengganggu aktivitas ibadah puasa Anda, maka disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang dapat memicu radang lebih parah seperti:

• Makanan dengan lemak tinggi seperti susu, daging merah dan lain lain.
• Makanan mengandung asam atau sitrus seperti jeruk, tomat, lemon, jeruk nipis
• Makanan pedas atau berbumbu (spicy food)
• Makanan dengan tekstur kasar seperti gorengan, kerupuk, granola, emping dan lain sebagainya yang menyebabkan tenggorokan yang sempit dan akan menggesek tenggorokan.

"Sebenarnya untuk menjaga kesehatan tenggorokan tidaklah rumit. Anda hanya perlu memastikan pola makan yang baik dan menerapkan perilaku hidup sehat," jelas dr. Dina

Baca juga: Alasan Tenggorokan Terasa Pahit Habis Pakai Obat Tetes Mata