Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sakit Gigi Terasa Sangat Menyakitkan?

Kompas.com - 03/04/2021, 17:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kita sakit gigi, rasanya sangat menyakitkan dan terasa senut-senut. Hal ini terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan tak jarang membuat kita sulit makan.

Sakit gigi adalah sensasi nyeri yang berasal dari yang berasal dari gigi atau jaringan sekitarnya.

Banyak faktor penyebab sakit gigi terasa menyakitkan, mulai dari yang ringan seperti iritasi gusi hingga masalah gigi yang parah.

Makanya, sering kali sakit gigi menjadi alasan seseorang tidak masuk kerja atau sekolah, ataupun mencari pertologan ke dokter gigi bahkan tak jarang sampai masuk UGD karena rasa sakit yang sudah tak tertahankan.

Lalu, mengapa sakit gigi bisa sangat menyakitkan dan apa penyebab sakit gigi?

Baca juga: Sakit Gigi Terasa Senut-senut, Apa saja Penyebabnya?

 

Dokter Spesialis Konservasi Gigi, Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG mengungkapkan bahwa penyebab sakit gigi dapat dikarenakan adanya peradangan pada pulpa gigi.

Pulpa atau saraf gigi termasuk bagian yang paling sensitif di tubuh kita.

Ketika pulpa meradang karena teritiasi atau terinfeksi, maka dapat menyebabkan rasa sakit yang aman sangat parah.

"Maka dari itu, banyak orang menggambarkan sakit gigi sebagai rasa sakit yang paling parah yang mereka alami," ungkap drg. Rina dalam webinar yang diselenggaraka oleh RSPI bertajuk Mitos dan Fakta Seputar Sakit Gigi, Kamis (1/4/2021).

Lebih lanjut, Rina menambahkan sakit gigi hingga terasa sangat menyakitkan ini tak boleh dibiarkan. Jika ditunda terlalu lama, maka kemungkinan kerusakan pulpa akan meluas ke akar hingga tulang di sekitar ujung akar.

Baca juga: 4 Cara Meredakan Sakit Gigi di Rumah

Ilustrasi sakit gigi.Shutterstock Ilustrasi sakit gigi.

"Itulah yang dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan terus menerus serta sulit tidur pada malam hari," lanjut Rina.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan langsung dari dokter atau diberi obat sakit gigi, pada akhirnya pulpa akan mati dan membentuk abses gigi.

Kalau hal ini terjadi, dokter gigi hanya memiliki dua pilihan yaitu dengan melakukan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.

Perlu untuk diketahui, jika Anda memiliki gigi berlubang hal itu tidak dapat diatasi hanya dengan menyikat gigi dengan pasta gigi saja.

Baca juga: Manusia Purba Juga Mengenal Obat Sakit Gigi

 

Menyikat gigi dengan pasta gigi berkalsium hanya bisa membantu menutup micro cavities yang tidak kasat mata.

Sakit gigi berlubang, apabila terjadi lubang yang lebih besar, maka harus dilakukan proses penambalan gigi.

Namun sebelum ditambal, harus diperhatikan dulu apakah ada bagian saraf yang terbuka yang dapat mengganggu sister saraf lainnya atau tidak.

Sakit gigi dapat menyerang hampir semua usia, baik kalangan dewasa higga anak-anak. Untuk membuat gigi tetap sehat dan bebas rasa sakit penting untuk menjaga kebersihan gigi sehari-hari.

Jika Anda merasakan sakit gigi yang luar biasa dan sangat menyakitkan, maka jangan abaikan hal itu dan langsung pergi ke dokter gigi kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: 9 Cara Obati Sakit Gigi di Malam Hari, Kompres Es hingga Bawang Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com