Di antaranya adalah B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris. Varian ini disebut sangat mudah menular.
Kedua adalah varian virus corona B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sehingga juga dikenal sebagai strain di Afrika Selatan. Mutasi pada strain ini membantunya lolos dari efek vaksin Covid-19.
Ketiga, varian virus corona P.1 yang membawa mutasi E484K dilaporkan pertama kali terdeteksi pada pelancong asal Brasil. Munculnya varian yang ketiga ini dikhawatirkan bisa meningkatkan penularan atau kecenderungan untuk infeksi ulang SARS-CoV-2 pada individu.
Keempat, varian virus corona L452R adalah varian yang ditemukan di California, serta di selusinan negara bagian Amerika Serikat lainnya. Belum banyak yang diketahui para ahli mengenai varian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.