Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpanse Jantan Tak Segan Lakukan Kekerasan Seksual

Kompas.com - 05/03/2021, 11:05 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.com - Hewan simpanse (Pan troglodytes) adalah kerabat terdekat Homo sapiens atau manusia yang masih hidup saat ini. Seperti manusia dan primata lainnya, simpanse adalah hewan sosial.

Simpanse menjadi dewasa secara seksual pada usia yang kira-kira sama dengan manusia.

Namun, simpanse memiliki aturan  hierarki jantan yang ketat, di mana semua betina tunduk pada semua jantan.

Bahkan, tak jarang jantan melakukan kekerasan seksual terhadap pasangannya.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Hewan Bonobo Lakukan Hubungan Sesama Jenis

Bukan hanya melakukan kekerasan pada betina, jantan juga bisa melakukan kekerasan pada bayi mereka.

Simpanse adalah sejenis kera, yang merupakan jenis primata yang berbeda dari monyet.

Dilansir Sciencing, Jumat (20/7/2018) simpanse mencapai pubertas pada usia yang kira-kira sama dengan usia manusia.

Simpanse jantan menjadi dewasa secara seksual antara usia 9 hingga 15 tahun, sedangkan simpanse betina mengalami menstruasi pertama pada usia sekitar 10 tahun, dengan siklus menstruasi sekitar 36 hari.

Berbeda dengan manusia, simpanse betina menjadi tidak subur selama sekitar dua hingga empat tahun setelah siklus menstruasi pertama mereka, meskipun mereka bersanggama pada  waktu ini.

Hal itu mungkin merupakan adaptasi untuk memastikan keamanan, karena wanita biasanya bermigrasi ke komunitas baru pada sekitar waktu ini.

Para jantan dalam komunitas simpanse diatur dalam cara yang kurang lebih linier dari atas ke bawah, dengan jantan 'alfa' atau dominan yang dianggap memiliki posisi teratas.  

Jantan alfa biasanya berusia antara 20 dan 26 tahun dan memiliki kecerdasan, serta kecakapan fisik yang tidak biasa.

Sedangkan para betina, memiliki hierarki mereka sendiri yaitu harus tunduk pada semua jantan.

Sang jantan secara rutin berpatroli di perbatasan komunitas mereka dan dengan ganas menyerang penyusup jantan dari komunitas lain yang mereka temui di sana.

Seekor betina yang dianggap sangat menarik secara seksual biasanya menarik banyak pejantan, dan jantan alfa di antara mereka kadang-kadang mencoba menghalangi yang lainnya untuk kawin dengan betina tersebut, sampai dia dapat mengambil gilirannya.

Baca juga: Seperti Manusia, Simpanse Makin Tua Makin Pilih-pilih Teman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com