Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan, Tahan Napas hingga Kompres Dingin

Kompas.com - 03/03/2021, 07:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meskipun hanya beberapa saat, namun cegukan bisa menganggu aktivitas. Biasanya, cegukan terjadi karena makan terlalu cepat atau mandi menggunakan air dingin. 

Pada dasarnya, cegukan adalah refleks.

Itu terjadi ketika diafragma tiba-tiba berkontraksi sehingga menyebabkan otot-otot dada dan perut Anda bergetar.

Kemudian, bagian tenggorokan tempat pita suara menutup. Ini akhirnya yang menciptakan suara cegukan, saat udara keluar dari paru-paru.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Katanya Cegukan Bisa Sebabkan Kematian?

Mengapa cegukan bisa terjadi?

Dilansir Medical News Today, Sabtu (24/4/2024) ada beberapa penyebab cegukan, di antaranya :

1. Setelah makan atau minum

Cegukan sering kali muncul setelah makan atau minum terlalu banyak atau terlalu cepat. 

Perut, yang berada tepat di bawah diafragma, menjadi buncit. Ini mengiritasi diafragma dan menyebabkan berkontraksi, seperti yang terjadi saat kita menarik napas. 

Aktivitas terkait pencernaan lainnya yang dapat memicu cegukan meliputi:

  • Meneguk soda
  • Terasa mulas atau refluks asam
  • Mengkonsumsi alkohol
  • Banyak merokok
  • Menelan udara
  • Makan makanan panas lalu dingin, atau sebaliknya

2. Pemicu emosional

Terkadang, cegukan terjadi karena adanya gangguan pada jalur saraf yang mengarah dari otak ke otot di antara tulang rusuk.

Ini dapat menyebabkan cegukan jangka pendek berikut ini:

  • Kejutan atau stres emosional
  • Kegembiraan
  • Perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti mandi air dingin

3. Lain-lain

Cegukan juga bisa terjadi saat seseorang:

  • Meregangkan leher mereka, seperti saat bercukur
  • Minum obat tertentu
  • Membutuhkan anestesi selama operasi

Cegukan terus menerus

Cegukan "terus-menerus" adalah yang berlangsung lebih dari 48 jam. Terkadang, pengulangan cegukan bisa berlangsung lebih dari 2 bulan. Kemungkinan besar ini terjadi karena terdapat masalah dengan:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com