Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan, Tahan Napas hingga Kompres Dingin

Kompas.com - 03/03/2021, 07:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

  • Otak atau sumsum tulang belakang
  • Struktur di sekitar diafragma atau dinding dada
  • Komposisi darah, seperti kadar kalsium darah tinggi
  • Perut yang menekan diafragma

Menghilangkan cegukan

Banyak yang telah menggunakan sejumlah solusi untuk menyembuhkan cegukan jangka pendek. Berikut beberapa hal yang mungkin membantu menghilangkan cegukan:

  • Tahan napas sebentar.
  • Tarik lutut ke atas ke dada dan condongkan tubuh ke depan.
  • Bernapaslah ke dalam kantong kertas.
  • Ambil beberapa teguk air dingin.
  • Mengecap lemon atau cuka.
  • Menelan sedikit gula pasir.
  • Minumlah segelas air, yang akan merangsang hidung dan tenggorokan.
  • Tempelkan kompres dingin ke wajah.

Menghirup kantong kertas dapat menghentikan kejang dengan meningkatkan jumlah karbon dioksida di paru-paru dan merelaksasi diafragma. Namun, orang tidak boleh meletakkan tas di atas kepala mereka.

Metode lain yang telah dicoba orang meliputi:

  1. Hipnose
  2. Akupunktur
  3. Pijat rektal
  4. Rangsangan seksual
  5. Ejakulasi

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Cegukan Baik untuk Perkembangan Otak Bayi?

Hal-hal yang harus dihindari 

Terdapat beberapa metode yang sering digunakan, tapi ada juga metode yang salah dan dapat memperburuk cegukan.

Metode yang harus dihindari antara lain:

  1. Mengkonsumsi alkohol, minuman panas, atau soda
  2. Mengunyah permen karet atau merokok
  3. Makan makanan pedas
  4. Mengunyah makanan dengan cepat
  5. Makan sesuatu yang panas diikuti dengan sesuatu yang dingin

Jika Anda mengalami cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com