Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hewan: Suara Burung Hantu Punya Banyak Makna

Kompas.com - 23/02/2021, 16:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.comBurung hantu adalah salah satu hewan nokturnal yang dikenal waspada di malam hari dan tidur di siang hari.

Meskipun tidak semua burung hantu aktif di malam hari, suara burung hantu sering terdengar di pedesaan atau daerah berhutan tempat mereka bersarang.

Ternyata, suara yang dihasilkan burung hantu memiliki arti berbeda, tergantung jenis spesiesnya.

Suara yang dikeluarkan ini termasuk teriakan, pekikan, gonggongan, geraman dan jeritan.

Jadi, apa arti dari suara-suara tersebut?

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Bagaimana Burung Hantu Memutar Kepala 270 Derajat?

Mengeluarkan Suara 'Hoot'

The hoot, salah satu panggilan burung hantu yang paling dikenal.

Dikenal sebagai The Sound of Owls, burung hantu yang punya tanduk besar ini punya suara teriakan yang khas. Bunyinya terdengar seperti dua suara "hoo" pendek dan dalam diikuti dengan "hooooooo" yang panjang.

Seperti dilansir Sciencing, Jumat (31/5/2019), suara burung hantu ini biasanya bersifat teritorial dan dapat terdengar hingga beberapa mil.

Burung hantu hoot jantan dan betina dapat mengeluarkan suara. Tapi, teriakan si burung jantang biasanya lebih dalam dari betina.

Burung hantu biasanya mulai berseru-seru saat senja dan berlanjut hingga sekitar tengah malam. Suaranya mungkin akan ada lagi sebelum fajar.

Burung hantu memekik saat merasa terancam

Burung hantu terkadang akan menjerit saat terancam.

Burung hantu bertanduk besar, misalnya, akan mengeluarkan suara burung hantu bernada tinggi saat menyerang hewan yang mengancam. Burung hantu juga dikenal memberikan jeritan nyaring selama musim kawin.

Panggilan burung hantu ini disebut "wanita yang berteriak" karena kesamaan mereka dengan wanita yang berteriak.

Jeritan biasanya terjadi sesaat setelah senja dan tepat sebelum fajar.

Ilustrasi burung hantu memutar kepalaSHUTTERSTOCK/Chan Tosinthiti Ilustrasi burung hantu memutar kepala

Saat terkejut, burung hantu "menggonggong"

Beberapa burung hantu menggunakan suara gonggongan rendah saat terkejut atau ketakutan. Suara ini diberikan dalam interval tiba-tiba yang tajam untuk menakut-nakuti ancaman.

Gonggongan ketakutan dapat terjadi kapan saja di malam hari, tergantung pada saat burung hantu merasa terancam.

Karena itu, Anda bisa mendengar gonggongan burung hantu kapan, saja siang atau malam, selama burung hantu merasa takut atau terancam, dia akan menggonggong.

Beberapa burung hantu, seperti burung hantu Australia yang menggonggong, mengeluarkan suara “wuf wuf” yang keras sesuai namanya.

Panggilan ini sering diberikan antara burung hantu jantan dan betina dan mungkin merupakan bagian dari ritual kawin.

Baca juga: Ternyata Ini Kekuatan Super Penglihatan Burung Hantu di Malam Hari

Menggeram untuk mencegah pemangsa

Burung hantu yang terancam juga akan menggeram untuk mencegah pemangsa. Geraman burung hantu bertanduk besar terdengar seperti klakson pendek bernada rendah dari dalam tenggorokan.

Burung hantu yang menggonggong juga mengeluarkan suara menggeram seperti anjing saat mempertahankan sarangnya, tetapi suara ini tidak terdengar dan biasanya hanya terdengar dari jarak dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com