Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Bekerja di Tempat Tidur Tidak Baik untuk Kesehatan

Kompas.com - 20/02/2021, 12:00 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pandemi akibat virus Covid-19 membuat sebagian dari Anda harus bekerja di rumah.

Tak pernah kita bayangkan sebelumnya bahwa sekarang Anda bisa bekerja sambil santai, dengan pakaian rumah, atau bekerja di atas kasur.

Namun perlu diingat, bekerja di atas kasur bisa berdampak buruk bagi kesehatan. 

Baca juga: Bahaya Makanan Kekinian untuk Kesehatan, Manisnya Picu Diabetes

1. Kualitas tidur terganggu

Seperti dilansir dalam Healthline, Jumat (11/9/2020), psikoterapis dan terapis pengobatan tidur perilaku Annie Miller mengatakan bahwa ada alasan yang sangat spesifik kenapa kita tidak boleh bekerja dari tempat tidur.

“Saat kita menggunakan tempat tidur untuk aktivitas lain, seperti bekerja, membaca, atau menonton TV, kita akan menciptakan perasaan asosiasi selalu terjaga. Padahal saat kita berada di tempat tidur, harusnya menjadi isyarat untuk tidur. Dan bekerja di tempat tidur melemahkan asosiasi ini,” kata Miller.

Sederhananya, tempat tidur harusnya diasosiasikan untuk dua hal saja yaitu tidur dan keintiman. 

Namun, Miller menyarankan tips jika harus bekerja di tempat tidur. Yaitu dengan memberi diri Anda setidaknya 30 menit hingga dua jam untuk tidak menggunakan gadget sebelum tidur.

2. Mengurangi produktivitas

Bekerja dari tempat tidur menurunkan kualitas tidur, yang nantinya menurunkan produktivitas kerja, tingkat energi, dan kualitas hidup.

Menggunakan tempat tidur sebagai ruang kerja berarti membawa pekerjaan Anda ke tempat tidur, baik secara harfiah maupun kiasan.

Jika Anda telah bekerja sepanjang hari dari tempat tidur, Anda kemungkinan akan terus memikirkan tentang pekerjaan dan kesulitan dalam pekerjaan tersebut. 

Di sisi lain, Anda mungkin akan merasa tidak produktif sepenuhnya. Apalagi mata anda menjadi berat dan akhirnya memilih untuk tidur siang padahal anda harus bekerja.

Selain itu, insomnia adalah masalah tidur nomor satu yang mengganggu produktivitas kerja. Ini bisa menjadi komplikasi dengan atau tanpa bekerja dari tempat tidur, tetapi mencampurkan pekerjaan dan ruang tidur Anda cenderung memperburuk keadaan.

Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH). (Dok. Vlada Karpovich - Pexels) Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

3. Berakibat pada postur tubuh

Meskipun Anda duduk di tempat tidur, Anda tetap duduk di permukaan yang tidak rata untuk waktu yang lama, memiliki monitor pada ketinggian yang salah, dan kemungkinan besar akan menekuk punggung Anda.

Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit yang juga dapat menurunkan kualitas tidur. Ini juga dapat menyebabkan penyakit muskuloskeletal.

4. Berdampak pada hubungan pribadi

Karena harus bekerja dirumah, Sebagian waktu kita sudah berfokus pada gadget. Baik itu laptop atau ponsel, ternyata hal ini berdampak nyata pada hubungan.

Menurut sebuah penelitian, gangguan ponsel ketika sedang bersama pasangan dapat menyebabkan penurunan kepuasan hubungan dan bahkan depresi pada pasangan.

Tidak ada yang suka diabaikan karena terlalu fokus pada gadget. Saat Anda menghabiskan waktu di tempat tidur, menjauhkan layar dari jangkauan tangan dapat membantu memberi sinyal kepada pasangan bahwa Anda siap untuk memberikan perhatian Anda.

5. Kebersihan

Menurut dokter kulit Dr. Alok Vij dalam sebuah wawancara dengan Klinik Cleveland, kita melepaskan cukup banyak sel kulit mati per hari untuk memberi makan satu juta tungau debu. Lebih dari 15 juta sel ini dilepaskan pada malam hari.

Ditambah bakteri yang ada dalam sprei bisa memperparah keadaan kulit, maka dari itu jangan lupa untuk sering mencucu sprei anda.

Ilustrasi bekerja di rumah, physical distancing selama pandemi virus corona, Covid-19.SHUTTERSTOCK/fizkes Ilustrasi bekerja di rumah, physical distancing selama pandemi virus corona, Covid-19.

6. Berpengaruh pada suasana hati dan energi

Kamar tidur seringkali lebih gelap dari kamar lain karena lebih sedikit jendela atau kebiasaan menutup tirai. Sinar matahari adalah penguat suasana hati alami dan membantu meningkatkan tingkat energi.

Kamar tidur yang remang-remang mungkin bisa membuat Anda lelah, mengubah jam tubuh Anda, berdampak negatif pada kesehatan mental Anda, dan membuat mata Anda tegang. Meskipun ruangan redup sangat bagus untuk tidur siang, namun tidak begitu bagus untuk produktivitas hari kerja.

Tips bekerja di rumah

Namun ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk bekerja dirumah : 

Jauhkan barang elektronik dari kamar tidur

Membebaskan diri dari gadget/barang elektronik dapat membuat  anda menjadi lebih fokus untuk tidur sehingga memberikan kualitas tidur yang baik.

Membuat ruang kerja sendiri 

Anda tidak perlu membuat kantor yang mewah atau rumit untuk memisahkan ruang tidur dari pekerjaan Anda. Hanya beberapa penyesuaian atau perabot sederhana sudah cukup.

Aspek terpenting dari ini adalah menyiapkan lingkungan ruang kerja yang hanya digunakan untuk bisnis. Ini membuat Anda tetap teratur secara fisik tetapi juga mental.

Baca juga: Panduan Mencegah Corona, Saat Harus ke Rumah Orang Lain untuk Bekerja

Tidak mengenakan piyama saat bekerja

Bekerja dari rumah mungkin hal yang baru bagi Anda, tetapi Anda bisa membuat semua hal lain tetap sama. Bangunlah pada waktu normal Anda, ganti piyama Anda, sarapan yang sehat, dan jalani hari Anda.

Tidur nyenyak

Dari manfaat tidur nyenyak, istirahat hingga postur tubuh dan produktivitas, dan memiliki banyak manfaat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com