Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Coronaphobia, Kekhawatiran Berlebih pada Virus Corona

Kompas.com - 16/02/2021, 12:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Health

Sekali lagi, kebanyakan orang merasa cemas selama pandemi. Akan tetapi, jika Anda mulai mengalami kesulitan memenuhi komitmen atau menyelesaikan tugas yang harus dilakukan karena panik tertular virus (atau khawatir orang yang Anda cintai akan sakit), ini mungkin indikasi bahwa Anda menderita coronaphobia.

Jika ini terjadi, Brown menekankan pentingnya dukungan profesional untuk membantu mengelola kecemasan.

Penelitian Brown menunjukkan, rata-rata wanita melaporkan lebih banyak kecemasan daripada pria selama pandemi Covid-19.

Ini karena berbagai alasan, termasuk fakta bahwa wanita mengatakan mereka memiliki kecemasan yang lebih besar daripada pria tentang anggota keluarga yang sakit, atau bahwa mereka sendiri akan secara tidak sengaja menyebarkan virus.

Brown juga menemukan, orang yang berusia lebih muda mengalami peningkatan kecemasan bukan hanya karena virus corona, melainkan karena efek pandemi yang tidak pasti terhadap masa depan mereka.

"(Kelompok-kelompok ini) secara khusus harus benar-benar waspada, apakah mereka mulai mengalami salah satu gangguan fungsional itu. Jika ya, baik untuk mencari dukungan tambahan," katanya.

Baca juga: Kenali Gejala Gangguan Kecemasan Sosial, dari Berkeringat hingga Menghindari Orang Lain

Menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dan mengonsumsi lebih banyak berita dari media juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan terhadap pandemi Covid-19.

"Itu tidak berarti Anda harus menghindarinya sama sekali," saran Brown.

"Ini hanya berarti bahwa Anda perlu membatasi jumlah waktu Anda terlibat dengan itu, tidak terus-menerus memeriksa untuk melihat berita terbaru di media atau media sosial."

Mengelola kecemasan selama pandemi

Dari beberapa dekade, penelitian menunjukkan bahwa terapi perilaku kognitif (CBT) dapat secara efektif mengobati kecemasan.

Anda bisa menemui dokter atau terapis yang memiliki spesialisasi CBT dan melakukan konsultasi secara virtual.

CDC juga menawarkan cara untuk mengatasi stres selama pandemi, termasuk menjaga kesehatan fisik Anda, menyisihkan waktu untuk bersantai, serta berhubungan dengan orang lain dan organisasi berbasis komunitas atau agama.

Bagaimanapun, menjaga kesehatan mental dan fisik Anda selama pandemi sangat penting.

Baca juga: Anxiety Attack dan Panic Attack, Apa Bedanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com