Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] 6 Vaksin Bakal Disetujui WHO | Pola Makan Pengaruhi Ereksi

Kompas.com - 28/01/2021, 06:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyetujui 6 vaksin untuk diberikan ke negara miskin dalam hitungan minggu sampai bulan.

Langkah ini diambil WHO agar negara-negara miskin segera mendapat vaksin Covid-19.

Berita tentang 6 vaksin yang akan disetujui WHO ini menjadi salah satu berita terpopuler di laman Sains Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Selain itu, ada pula berita tentang 4 macam petir yang ada di Indonesia hingga studi yan mengungkap bahwa pola makan dapat mengganggu ereksi pria.

Baca juga: [POPULER SAINS] Ancaman Virus Nipah | Suara Dentuman di Bali adalah Meteoroid

Berikut daftar berita Populer Sains sepanjang Rabu (27/1/2021) hingga Kamis (28/1/2021).

1. 6 vaksin Covid-19 akan disetujui WHO

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) berencana menyetujui sejumlah vaksin untuk diberikan ke negara miskin dalam hitungan minggu sampai bulan mendatang.

Melansir CNA, Kamis (21/1/2021), langkah WHO ini bertujuan agar negara-negara miskin segera mendapatkan vaksin.

Hal ini mengingat banyak negara miskin dengan pendapatan kecil kesulitan dalam memberikan vaksin Covid-19.

Kondisi ini disebabkan oleh keterbatasan teknologi hingga sumber daya yang dimiliki negara miskin.

Daftar vaksin Covid-19 yang segera mendapat izin darurat WHO dapat dibaca di sini:

6 Vaksin yang Akan Disetujui WHO, dari AstraZeneca hingga Sinovac

2. Lapan ungkap 4 macam tipe petir

Cuaca ekstrem pada saat musim hujan seperti saat ini kerap kali berdampak pada bencana hidrometeorologi, termasuk hujan lebat yang dapat disertai angin kencang, badai, dan petir (lightning).

Petir adalah salah satu fenomena alam yang berkaitan dengan hujan lebat saat cuaca ekstrem terjadi.

Biasanya, peristiwa hujan diawali dengan terjadinya petir, sehingga petir atau kilat dapat menjadi indikasi terjadinya hujan lebat.

Peneliti petir sekaligus Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro mengatakan bahwa dalam proses sirkulasi pertukaran butir air (aerosol) di udara terjadi tabrakan antara partikel yang naik dan turun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com