Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waterspout Waduk Gajah Mungkur, Kenali Tanda dan Waktu Datangnya Puting Beliung

Kompas.com - 21/01/2021, 12:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Proses terjadinya angin puting beliung

1. Daerah tumbuh sering di darat. Bila terjadi di laut namanya Water Spout.

2. Arah gerakan tergantung arah gerakan awan Cumulonimbus (CB).

3. Proses terjadinya hanya dari awan CB, bukan pergerakan angin monsun.

4. Kecepatan angin 30-40 atau 50 knots.

5. Lama waktu kejadian berlangsung selama tiga menit, maksimal lima menit.

6. Jangkauan daerah yang rusak 5 hingga 10 km.

Waktu terjadinya angin puting beliung

1. Terjadinya saat pancaroba baik peralihan dari musim penghujan ke kemarau atau sebaliknya.

2. Tidak mempunyai siklus serta sangat jarang terjadi angin puting beliung susulan di lokasi yang sama. 

3. Lebih sering terjadi saat siang atau sore hari. 

4. Waktu terdeteksi 30 menit sampai satu jam sebelumnya. 

Baca juga: Kenali 6 Karakteristik Puting Beliung dan Cara Mengantisipasinya

Dampak angin puting beliung 

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi karena peristiwa angin puting beliung. 

- Puting beliung yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada rumah semi permanen 

- Rusaknya papan reklame 

- Menumbangkan pohon tua 

- Menerbangkan atap dari kerangka rumah, dan 

- Terkadang mengakibatkan korban jiwa.

Antisipasi agar terhindar dari terjangan angin puting beliung 

1. Pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh segera ditebang dahan-dahannya, untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.

2. Atap rumah yang sudah rapuh diperkuat. 

3. Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, bila mengetahui adanya indikasi akan terjadinya puting beliung.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Datangnya Angin Puting Beliung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com