Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Aceh, Ada 7 Kemiripan dengan Gempa Bengkulu dan Tomini

Kompas.com - 07/01/2021, 11:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hari Kamis (7/1/2021) pukul 08.27.30 WIB, wilayah Kota Sabang diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo M 5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,26 LU dan 94,18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 64 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam siaran persnya.

Baca juga: Gempa Hari Ini: 5 Rentetan Gempa Guncang Lampung, Dipicu Sesar Aktif

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa Aceh ini dirasakan di daerah Banda Aceh II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Kendati berpusat di laut dan kekuatannya cukup besar, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG menyampaikan ada 7 fakta terkait gempa hari ini, yakni:

1. Gempa Aceh, gempa ketiga hari ini

Gempa Aceh pagi ini adalah gempa ketiga yang dirasakan masyarakat Indonesia pada Kamis dini hari.

Sebelum terjadi Gempa Aceh, BMKG mencatat telah terjadi gempa dirasakan di Bengkulu magnitudo 5,7 pukul 00.28.35 WIB, dan Gempa Teluk Tomini magnitudo 6,2 pukul 03.59.37 WIB.

"Selanjutnya disusul terjadi gempa Aceh magnitudo 5,0 pagi ini pukul 08.27.30 WIB," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya.

2. Ketiganya berpusat di laut

Gempa Aceh pagi ini juga berpusat di laut seperti halnya Gempa Bengkulu dan Gempa Teluk Tomini sebelumnya.

Episenter gempa Aceh ini terletak pada koordinat 6,26 LU dan 94,18 BT tepatnya di laut pada jarak 132 km arah Barat Laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 64 km.

3. Pembangkit gempa

Seperti disebutkan, pembangkit gempa Aceh berkaitan dengan aktivitas subduksi lempeng.

Daryono menuturkan, pembangkit gempa ini sama seperti pembangkit gempa Bengkulu dan Gempa Teluk Tomini sebelumnya.

"Gempa Aceh ini berdasarkan lokasi episenter dan kedalamannya termasuk dalam klasifikasi gempa menengah akibat adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," kata Daryono.

4. Mekanisme gempa

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa Gempa Aceh pagi ini memiliki mekanisme sumber pergeseran naik (thrust fault) sama halnya juga terjadi pada mekanisme gempa Bengkulu dan Gempa Teluk Tomini sebelumnya yang terjadi pagi dini hari tadi.

"Ketiganya memiliki mekanisme sumber pergeseran naik," ujar dia.

5. Dirasakan warga

Seperti halnya Gempa Bengkulu dan Gempa Teluk Tomini, Gempa Aceh pagi ini guncangannya juga dirasakan oleh masyarakat.

Guncangan gempa Aceh pagi ini dirasakan di Banda Aceh dan Sabang II-III MMI, menyebabkan beberapa warga lari keluar rumah.

6. Dampak gempa

Seperti halnya Gempa Bengkulu dan Gempa Teluk Tomini, Gempa Aceh ini sama-sama belum ada laporan dampak kerusakan.

Ketiga gempa signifikan ini meskipun berpusat di laut ini juga tidak berpotensi tsunami.

7. Gempa susulan

Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa Gempa Aceh, Gempa Teluk Tomini, dan Gempa Bengkulu yang terjadi sejak pagi dini hari tadi hingga pukul 10.00 WIB siang ini belum diikuti aktivitas gempa susulan (aftershock).

Baca juga: Gempa Hari Ini: 5 Rentetan Gempa Guncang Lampung, Dipicu Sesar Aktif

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tulis BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com