Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tumbuh Kembang Anak, Jangan Lupakan 5 Potensi Prestasi Si Kecil

Kompas.com - 03/01/2021, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tumbuh kembang anak tak hanya dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk ke tubuh, tapi juga aspek psikologis dan latihan dari luar tubuh.

Dalam acara Webinar bertajuk Kekurangan Zat Besi dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju yang diadakan Danone SN, Kamis (17/12/2020), psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengatakan bahwa ada tiga aspek yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Tiga aspek itu adalah aspek kognitif-bahasa, emosi-sosial, dan fisik-motorik.

Apa maksudnya dan bagaimana cara melatih ketiganya?

Baca juga: Ibu Hamil dan Anak Indonesia Alami Anemia karena Kekurangan Zat Besi

1. Kognitif-bahasa

Aspek kognitif-bahasa meliputi segala hal yang berhubungan dengan bagaimana si kecil berpikir.

"Juga tentang bagaimana perkembangan bahasa dan kemampuan berbicara (anak)," kata psikolog yang akrab disapa Nina itu menjelaskan.

Berbicara tentang aspek kognitif-bahasa, kata Nina, adalah bicara tentang berpikir cepat.

2. Emosi-sosial

Untuk aspek emosi-sosial, diterangkan Nina, ini terkait dengan bagaimana si kecil dapat mengenali emosi, mengendalikan emosi, dan bagaimana anak berinteraksi dengan orang lain.

Ketika berbicara tentang aspek emosi-sosial ada banyak hal yang dapat dilihat. Mulai dari bagaimana tingkat percaya diri anak, bagaimana sosialisasi dengan lingkungan, dan ketangguhan anak.

3. Fisik-motorik

Terakhir aspek fisik-motorik. Ini bukan hanya tubuh anak tumbuh. Namun juga memastikan fungsi tubuh dan gerakan bergembang secara optimal.

5 potensi prestasi anak

Dari ketiga aspek besar tersebut, Nina menjelaskan ada lima potensi prestasi anak, yakni berpikir cepat, tumbuh tinggi, percaya diri, tangguh, dan aktif bersosialisasi.

Ilustrasi anak menelan mainan, menelan benda asingSHUTTERSTOCK Ilustrasi anak menelan mainan, menelan benda asing

Apa maksudnya? Mari kita bahas satu persatu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com