Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Izin Edar, Ahli Sarankan Tes GeNose Tak Dipakai Luas Dulu

Kompas.com - 27/12/2020, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

Namun karena saat ini GeNose sudah mengantongi izin edar dari Kemenkes, dengan kata lain sudah dikomersialkan, Ahmad menyarankan agar semua pihak yang terkait dengan pembelian GeNose untuk menahan diri.

"Jangan langsung diterapkan secara luas. Terapkan dulu terbatas, terutama untuk academic center, di mana mereka nantinya dapat mengevaluasinya," kata Ahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/12/2020).

"Rumah sakit akademik kan memiliki pasien juga. Sebagai contoh di rumah sakit kanker paru," ujar dia.

Ketika ada pasien kanker paru yang datang untuk berobat, pasien ini tidak semuanya terinfeksi Covid-19.

Nah, pasien kanker paru ini, baik yang juga terinfeksi Covid-19 atau tidak, dapat dicek dengan GeNose, apakah molekul gas pernapasan mereka sama atau berbeda.

Jika ada perbedaannya, hal ini bisa saja menjadi terobosan baru, yakni membedakan orang sehat dengan yang memiliki kanker paru.

Baca juga: Faktor Berikut Dapat Memengaruhi Hasil Tes Covid-19, Apa Saja?

"Enggak salah jika GeNose dijual atau dikomersilkan, itu enggak melanggar hukum, karena sudah memiliki izin edar," kata Ahmad.

"Yang saya khawatir, jika penggunaannya terlalu buru-buru sementara kita tidak tahu persis perangai kapan munculnya gas-gas (pendeteksi) Covid-19, itu takutnya bisa sangat memengaruhi penghentian pandemi. Itu yang harus hati-hati sekali," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com