Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Sebabkan Kelelahan, Begini Efek Virus Corona SARS-CoV-2 pada Otak

Kompas.com - 22/12/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Bukti bagaimana virus corona SARS-CoV-2 menyebabkan efek kognitif, seperti kabut otak hingga kelelahan, semakin banyak diungkapkan para peneliti.

Dalam sebuah studi baru yang hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience pada 16 Desember lalu, peneliti menemukan protein spike virus corona penyebab Covid-19, dapat melewati sawar darah otak.

Studi tersebut dilakukan peneliti pada tikus dan seperti diketahui sebelumnya, bahwa protein spike adalah senjata pada virus corona untuk menginfeksi sel inang.

Dari penelitian tersebut, menunjukkan bagaimana virus SARS-CoV-2 dapat melewati sawar otak atau membran pemisah antara sirkulasi darah dan otak. Ini menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat masuk ke otak.

Baca juga: Peneliti Temukan Bukti Virus Corona Masuk ke Otak

 

Protein spike atau yang sering disebut protein S1, dapat menentukan sel mana yang dapat dimasuki virus.

Protein pengikat ini biasanya dengan sendirinya akan dapat menyebabkan kerusakan karena terlepas dari virus dan menyebabkan peradangan.

"Protein S1 kemungkinan yang menyebabkan otak melepaskan sitokin dan produk inflamasi lainnya," jelas William A. Banks, seorang profesor kedokteran di University of Washington School of Medicine dan peneliti di Puget Sound Veterans Affairs Healthcare System.

Dilansir dari Science Daily, Selasa (22/12/2020), sains menjelaskan bahwa peradangan hebat akibat infeksi Covid-19 disebut dengan badai sitokin.

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukkan, Virus Covid-19 Bisa Masuk ke Otak lewat Hidung

 

Di mana sistem kekebalan tubuh akan bereaksi berlebihan setelah mengalami peradangan yang disebabkan infeksi virus yang masuk.

Alih-alih berupaya membunuh virus yang menyerang, sistem kekebalan justru mengeluarkan sitokin yang semakin memperparah infeksi.

Biasanya orang yang terinfeksi akan mengalami kabut otak, kelelahan dan masalah kognitif lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com