Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Cium Bau Covid-19 dari Keringat di Ketiak Pasien, Kok Bisa?

Kompas.com - 12/12/2020, 13:20 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Artinya, meski pawang dan anjing tidak mengetahui lokasi sampel positif, setelah anjing menandai sampel yang tepat, pawang diberitahu mereka dapat memberikan hadiah.

Meski demikian, peneliti tidak menemukan adanya perubahan dalam tingkat keberhasilan saat anjing diberikan sampel untuk pertama kalinya, kedua, atau ketiga kalinya.

Faktanya, separuh anjing yang dilatih di Paris memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi saat pertama kali swab diperkenalkan.

Penulis mengatakan bahwa hasil ini mendukung hipotesis bahwa ingatan penciuman tidak memainkan peran utama, jika ada, dalam tugas diskriminasi dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS ini.

Salah satu batasan utama lainnya adalah bahwa anjing diberi semua aroma secara bersamaan, bukan secara berurutan.

Baca juga: Diduga Kelaparan, Ribuan Anjing Laut di Namibia Mati Misterius

 

Hal itu berarti peneliti tidak dapat benar-benar menentukan seberapa sensitif atau spesifik hidung atau indera penciuman anjing dalam mencium bau di antara sampel.

Para penulis sepenuhnya mengakui ketidaksempurnaan ini, tetapi mereka juga membuat beberapa pembaruan penting pada penelitian yang dilakukan di tempat lain di dunia. Oleh sebab itu, studi lebih lanjut sangat diperlukan, termasuk versi double-blind.

Para peneliti Perancis juga meyakini ada banyak alasan untuk terus melakukan studi bagaimana anjing dapat dilatih untuk deteksi bau Covid-19 dari bau keringat, terutama untuk menskrining pada sekelompok besar orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com