KOMPAS.com - Meski bulan Oktober sudah memasuki musim hujan, sebagian wilayah Indonesia justru baru memasuki periode musim hujan pada bulan November ini.
Nah, dalam periode musim hujan kecenderungan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang bisa disertai kilat atau petir dan juga angin kencang sangat mungkin terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi beberapa wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu, 28-29 November 2020.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut bisa terjadi akibat adanya aktivitas atmosfer sirkulasi siklonik dan konvergensi (percepatan atau perlambatan angin).
Baca juga: Sedang Musim Hujan, Kenapa Cuaca Indonesia Panas? Ini Penjelasan BMKG
1. Sirkulasi siklonik
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh (925-700 mb) yang membentuk daerah perambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Sumatera Utara bagian timur.
Sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan utara Pulau Kalimantan (925-700 mb) dan di perairan utara Maluku Utara (925-700 mb).
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik.
2. Konvergensi
Sementara itu, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari Kalimantan Timur bagian utara hingga Selat Makassar bagian utara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan