Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba serbi Hewan: Misteri Kucing dan Anjing Pulang Tanpa Tersesat

Kompas.com - 15/11/2020, 11:03 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah mengalami, anjing atau kucing peliharaan tiba-tiba menghilang. Setelah beberapa hari tak kunjung pulang, entah bagaimana mereka pulang ke rumah. Seperti mereka tahu di mana alamat rumah pemiliknya.

Apakah mereka memiliki GPS atau alat pelacak?

Sebenarnya ada dua alasan berbeda antara kucing dan anjing yang bisa kembali pulang ke rumah setelah menghilang.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Kenapa Ngengat Tertarik pada Cahaya Lampu?

Kucing

Kucing bisa pulang ke rumah setelah beberapa hari menghilang bukan karena mereka hafal alamat rumah pemiliknya.

Alih-alih punya GPS, alasan kucing bisa kembali pulang karena ia membutuhkan keamanan dan makanan. 

Dikutip dari Time For Paws, (13/11/2020), prioritas seekor kucing adalah selalu tempat yang aman untuk ditinggali dengan sumber makanan yang dapat diandalkan. Jadi mungkin ini alasan ia bisa kembali pulang.

Kucing tidak menyukai perubahan. Selain itu, keterikatan utama mereka adalah pada suatu tempat, bukan pada seseorang.

Namun pada akhirnya kucing tetap memiliki ikatan dengan manusia agar mereka tetap aman.

Kucing secara naluriah tahu kapan mereka berada di tempat yang tepat dan terampil menemukannya lagi setelah menjelajahi daerah setempat. 

Anjing

Sedangkan pada anjing, mereka bisa kembali ke rumah karena mereka memiliki ingatan yang baik.

Dilansir Get Huan (27/2/2020), begini cara anjing mencari jalan untuk pulang:

1. Aroma

Anjing memiliki indra penciuman tajam yang membantu mereka membedakan lingkungannya. Kemampuan ini membantu anjing menemukan jalan pulang.

Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan. PIXABAY/LENKA NOVOTNA Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan.

Faktanya, indra penciuman anjing sebenarnya 10.000 hingga 100.000 kali lebih tajam daripada manusia.

Ada anggapan bahwa indra penciuman anjing bekerja serupa dengan sinyal ponsel, sinyal aroma berbeda untuk anjing dalam pola dering yang tumpang tindih.

“Anjing memperluas jangkauan aroma mereka dengan berpindah di antara lingkaran yang tumpang tindih dengan aroma yang sudah dikenal, hampir seperti jangkauan ponsel yang bergantung pada jejak kaki yang saling berhubungan dari menara seluler yang berbeda,” kata Jeffrey Kluger dalam artikelnya, “Ilmu Pengetahuan yang Menakjubkan di Balik Hewan Peliharaan yang Menemukan Jalan Pulang” .

"Seekor anjing yang mengembara di luar jangkauannya sendiri mungkin akan mencium bau, katakanlah, anjing yang akrab di lingkaran berikutnya," katanya.

Hal tersebut sangat mungkin mengarah ke lingkaran yang berisi tempat sampah orang atau pohon atau restoran yang sudah dikenal, dan seterusnya.

2. Memori visual

Seekor anjing akan meluangkan waktu untuk membuat catatan tentang lingkungannya, dengan mengenal beberapa lokasi yang bahkan jauh dari rumah.

Hal inilah yang membuat anjing mengenali lingkungannya dan dapat menemukan jalan pulang kembali ke manusianya.

Baca juga: Serba serbi Hewan: Gajah Takut Serangga Kecil seperti Lebah

3. Bintang dan medan magnet

Sains memberi tahu kita bahwa beberapa hewan dapat bernavigasi melalui bintang dan medan magnet planet.

Meskipun tidak jelas apakah anjing benar-benar menggunakan metode pencarian jalan ini, ada kemungkinan bahwa mereka mempermainkan kemampuan anjing untuk melacak rumah dan manusia mereka.

Menurut National Geographic, beberapa hewan bisa menggunakan medan magnet bumi dan bintang-bintang terang seperti Bintang Utara dan Betelgeuse sebagai kompas.

Kemampuan ini, dikombinasikan dengan indra penciuman yang kuat dan kemampuan untuk mengingat penanda visual di sekitar mereka, mungkin menjelaskan mengapa anjing dan kucing dapat melakukan perjalanan ratusan mil untuk kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com